JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak menghadiri pertemuan ketua partai politik koalisi Prabowo-Sandiaga pada Jumat (7/9/2018) lalu.
Kapala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapan alasan di balik absennya SBY tersebut.
"Kami memang diundang di sana, tetapi karena kami kebetulan jam yang sama, kami pikir tadinya waktunya bisa diatur, tetapi ternyata waktunya tidak cukup," ujar Ferdinand di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta, Minggu (9/9/2018).
"Kami melakukan rapat di sini terkait dengan apa yang sedang menyerang Pak Roy Suryo ya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat," sambung dia.
Baca juga: SBY Tak Hadir dalam Pertemuan Ketua Umum Parpol Pengusung Prabowo-Sandiaga
SBY memimpin langsung rapat khusus terkait masalah yang mendera Roy Suryo. Seperti diketahui, masalah itu terkait kabar Roy membawa ribuan barang milik negara saat menjabat sebagai menteri pemuda dan olahraga (menpora).
Demokrat menilai, persoalan yang mendera Roy Suryo itu perlu segera diselesaikan. Sebab, bila tak diselesaikan, masalah itu dinilai bisa berimbas kepada Partai Demokrat di Pemilu 2019.
"Kami anggap penting sekali harus diselesaikan dan dicarikan solusinya," kata Ferdinand.
Baca juga: SBY Beri Waktu 7 Hari Roy Suryo Selesaikan Masalah Barang Negara
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menemui SBY di tempat lain.
Pertemuan itu dilakukan Prabowo sebelum bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di kediamannya pada Jumat lalu.
Muzani pun membantah bahwa ketidakhadiran SBY akan berpengaruh pada keseriusan Partai Demokrat dalam mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.