Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Jatim Janji "All Out" Antisipasi Teror

Kompas.com - 07/09/2018, 18:47 WIB
Reza Jurnaliston,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyaksikan serah terima jabatan tiga kepala kepolisian daerah di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Salah seorang yang melaksanakan serah terima jabatan adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan. Luki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Saat ditemui usai upacara serah terima jabatan, Luki menyatakan, akan meneruskan kebijakan yang telah dilakukan pendahulunya Irjen Machfud Arifin, terutama terkait pemberantasan terorisme.

“Yang jelas kita sudah melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kapolda Jatim sebelumnya (Irjen Machfud Arifin) sudah baik dan kita tetap bekerja sama dengan satgas (satuan tugas) dari Densus 88 anti teror,” ujar Luki di Mabes Polri, Jakarta.

Luki menuturkan, pasca-teror bom Surabaya, Jawa Timur pada Mei 2018 lalu, pihaknya akan fokus untuk melakukan penanganan terorisme di Jawa Timur.

“Kita akan tetap fokus untuk pasca tragedi (teror bom Surabaya, Jawa Timur) kita "all out" untuk penanganan teror,” tutur Luki.

Baca juga: Muncul Peringatan Aksi Terorisme, Konjen Australia Batalkan Acara di Unair

Namun demikian, kata dia, untuk penanganan terorisme Polda Jatim akan terus berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. 

“Kita akan selalu berkoordinasi dengan mereka (satgas Densus 88 Antiteror) dan selalu mengevaluasi terhadap kegiatan upaya paksa yang dilakukan,” kata Luki.

“Insyaallah untuk ke depan kami minta dukungan masyarakat Jatim berikan masukan, info supaya Jatim kondusif,” Luki menambahkan.

Kompas TV Densus 88 bersama anggota Polres Cirebon Jawa Barat menggeledah rumah terduga teroris berinisial UN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com