Salin Artikel

Kapolda Jatim Janji "All Out" Antisipasi Teror

Salah seorang yang melaksanakan serah terima jabatan adalah Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan. Luki sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Saat ditemui usai upacara serah terima jabatan, Luki menyatakan, akan meneruskan kebijakan yang telah dilakukan pendahulunya Irjen Machfud Arifin, terutama terkait pemberantasan terorisme.

“Yang jelas kita sudah melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kapolda Jatim sebelumnya (Irjen Machfud Arifin) sudah baik dan kita tetap bekerja sama dengan satgas (satuan tugas) dari Densus 88 anti teror,” ujar Luki di Mabes Polri, Jakarta.

Luki menuturkan, pasca-teror bom Surabaya, Jawa Timur pada Mei 2018 lalu, pihaknya akan fokus untuk melakukan penanganan terorisme di Jawa Timur.

“Kita akan tetap fokus untuk pasca tragedi (teror bom Surabaya, Jawa Timur) kita "all out" untuk penanganan teror,” tutur Luki.

Namun demikian, kata dia, untuk penanganan terorisme Polda Jatim akan terus berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. 

“Kita akan selalu berkoordinasi dengan mereka (satgas Densus 88 Antiteror) dan selalu mengevaluasi terhadap kegiatan upaya paksa yang dilakukan,” kata Luki.

“Insyaallah untuk ke depan kami minta dukungan masyarakat Jatim berikan masukan, info supaya Jatim kondusif,” Luki menambahkan.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/07/18473111/kapolda-jatim-janji-all-out-antisipasi-teror

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke