Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul: Banyak Keluhan di Masyarakat terkait Harga Kebutuhan Pokok

Kompas.com - 16/08/2018, 15:19 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menyoroti pidato Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan MPR, DPR, DPD yang terlalu banyak bicara soal pembangunan infrastruktur.

Menurut dia, Presiden Jokowi hanya menonjolkan infrastruktur, namun mengesampingkan kebutuhan pokok dan mendasar yang dibutuhkan rakyat.

"Saya setuju infrastruktur dibangun terutama sampai ke papua. Tapi untuk pengembangan lebih lanjut nanti harus diseimbangkan anggarannya," kata Tifatul usai menghadiri sidang tahunan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Jokowi: Infrastruktur Menunjang Konektivitas Budaya

"Jangan sampai kita fokus ke infrastruktur kemudian yang lain agak terbengkalai seperti subsidi terhadap masyarakat, kenaikan harga BBM, dan juga berbagai tarif seperti tarif listrik," tambah Anggota Komisi VII DPR ini.

Menurut Tifatul, persoalan kebutuhan pokok masyarakat ini juga sudah disampaikan secara tersirat dalam pidato Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Zulkifli yang berpidato sebelum Jokowi, menyebut bahwa para ibu resah dengan harga kebutuhan pokok yang kerap mengalami kenaikan.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Bekerja Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok

"Memang keluhan di bawah itu memang banyak ya. Kita anggota DPR terjun ke masyarakat, kemudian berdialog dengan masyarakat banyak keluhan itu tarif listrik naik, harga bahan bakar naik, harga harga juga sudah naik, terutama telur, ya," kata dia.

"DPR pun nasi kotaknya telornya separuh, kena imbasnya," tambah dia.

Kompas TV Berikut pidato kenegaraan Jokowi secara lengkap. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com