JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan soal semangat persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan dan rintangan di masa depan.
Ia meyakini, dengan kerja dari seluruh lembaga negara dan dibantu oleh setiap elemen masyarakat maka prestasi bangsa di berbagai bidang dapat diraih.
Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
"Saya yakin, dengan kerja nyata kita bersama, kita mampu meraih prestasi bangsa. Kerja kita, prestasi bangsa," ujar Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tunjukkan Indonesia Terdepan di Asian Games
Ia pun mengutip beberapa peribahasa daerah mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam meraih cita-cita bersama.
Misalnya peribahasa dari Sulawesi Selatan, reso temma-ngingi, nama-lomo, nale-tei, pammase dewata, yang artinya kerja keras bersama, ikhlas dan berdoa agar tujuan dapar tercapai.
Jokowi juga mengutip peribahasa dari daerah Sumatera Barat yang akrab di telinga masyarakat.
Baca juga: Presiden Jokowi Beberkan Prestasinya di Sektor Ekonomi
"Dari ranah Minang kita bersama-sama belajar, barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Berat sama-sama kita pikul, ringan sama-sama kita jinjing'," kata Jokowi.
"Dari Tartar Pasundan, kita bersama-sama belajar sacangreud pageuh, sagolek pangkek. Kita harus bekerja bersama dengan komitmen dan konsistensi," ucapnya.
Dalam sidang tahunan tersebut hadir 453 dari 689 anggota MPR.
Selain Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, hadir pula Presiden ketiga RI BJ Habibie, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan sejumlah menteri Kabinet Kerja serta pejabat lembaga negara.
Baca juga: Presiden Jokowi: Tak Perlu Gentar, Reputasi Indonesia Diakui Internasional
Sidang tahunan tersebut tak berdiri sendiri melainkan digelar bersama dengan dua agenda sidang lainnya, yakni sidang bersama DPR-DPD serta pidato Presiden dalam rangka penyampaian RAPBN 2018.
Rangkaian acara dimulai pada pukul 09.00 WIB di gedung "kura-kura" kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Diawali dengan rangkaian seremonial pembuka, selanjutnya diisi dengan pembukaan sidang tahunan oleh Ketua MPR RI Zulkilfi Hasan dan pidato Presiden Joko Widodo tentang kinerja lembaga negara.
Selanjutnya, acara kedua yakni sidang bersama DPR-DPD dilaksanakan pukul 10.40 WIB.