Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Pemberantasan Pencuri Ikan hingga Ambil Alih Saham Freeport

Kompas.com - 16/08/2018, 12:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membeberkan sejumlah langkah tegas yang sudah dilakukan pemerintahannya selama sekitar empat tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Presiden saat pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-73 proklamasi kemerdekaan RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Apa saja langkah tersebut?

1. Perlindungan hutan dan lahan

"Upaya itu telah membuahkan hasil. Area kebakaran hutan dan lahan menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Jokowi.

Jokowi sekaligus mengucapkan rasa terima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat yang dengan penuh dedikasi, mencegah dan ,melawan ancaman kebakaran hutan.

Baca juga: Presiden Jokowi Klaim Telah Bagikan 5 Juta Sertifikat Tanah ke Rakyat

2. Pemberantasan narkoba

Namun, Presiden mengakui pemberantasan narkoba masih membutuhkan kerja sama seluruh unsur di masyarakat untuk menyelamatkan nyawa anak-anak Indonesia.

3. Menjaga sumber daya alam Indonesia

Jokowi mengatakan, prinsipnya, Indonesia harus berdaulat atas sumber daya alamnya.

Di bidang maritim, pemerintah sudah mengambil langkah tegas dengan mencegah pencurian ikan di perairan Indonesia.

"Kita tidak main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi di perairan kita," ujar Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi: Timnas U-16 Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Tidak hanya di sektor maritim, ketegasan juga dilakukan pemerintahannya di sektor tambang. Ini terlihat dari pengambilalihan blok migas dari perusahaan multinasional.

"Setelah beberapa dekader berada di tangan pihak lain, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga- Sanga, Blok Migas Rokan dan mayoritas saham Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sebesar-besarnya digunakan bagi kemakmuran rakyat," ujar Jokowi.

4. Pemberantasan terorisme

Dalam hal ini, Jokowi mengatakan, pemerintah mendukung sinergi antara Polri, TNI, BIN, BNPT dan seluruh elemen bangsa dalam upaya pemberantasan terorisme.

"Untuk itu, pemerintah akan terus memastikan stabilitas keamanan, termasuk dengan alutsista yang lebih modern serta meningkatkan kemampuan, pofesionalisme dan kesejahteraan TNI Polri," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com