Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] BMKG Luruskan Informasi soal Gempa Susulan yang Viral di Media Sosial

Kompas.com - 13/08/2018, 15:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

2. Hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat, baik kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempa tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya kepada informasi viral yang tidak bersumber dari lembaga berwenang.

"Masyarakat diimbau untuk terus meng-update informasi BMKG melalui twitter @infoBMKG, website BMKG, serta aplikasi "Info BMKG"" kata Hary, Senin (13/8/2018).

Aplikasi BMKG ini dapat diunduh di Play Store dan App Store.

Tanggapan Kepala BNPB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho juga memberikan klarifikasi terkait informasi ini dilengkapi dengan tangkapan layar status Didik melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_PN.

"Percayakan semua informasi gempa pada BMKG. BMKG telah membantah isi prediksi gempa yang disebarkan di fb ini. Kajian tersebut tidak menyebutkan sumber data yang digunakan dan metode analisis yang digunakan. BMKG tidak dapat menilai tingkat kebenaran dan akurasi kajian tersebut," begitu twitnya.

Selain itu, dalam twitnya, Sutopo mengimbau siapa pun untuk tidak menyebarkan prediksi gempa di media sosial karena bisa menimbulkan keresahan.

"Jika memang bisa memprediksi, sampaikan ke BMKG dan BNPB untuk dijadikan masukan kebijakan. Jangan disebarkan di sosial media," twit Sutopo.

Permintaan maaf dari DW:

Sementara, pada hari ini, Didik Widjaja juga mengunggah status permintaan maaf yang ditujukan kepada warga Lombok, BMKG, dan BNPB.

Permintaan maaf ini diunggah melalui akun Facebook-nya:

Kpd. Warga Lombok, BMKG, BNPB

Pertama saya minta maaf kepada warga Lombok, BMKG, BNPB atas ketidaknyamanannya atas komentar yang saya tulis tentang sisa energi relaksasi. Tak ada sedikitpun niat sengaja.

Kedua, untuk ketertiban bersama, saya cabut komentar saya tersebut dan kita bersama tetap mengacu BMKG dan BNPB.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com