Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciuman Cak Imin untuk Ma'ruf Amin dan JOIN yang Tetap Eksis

Kompas.com - 10/08/2018, 06:31 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa orang yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2019 adalah Ma'ruf Amin.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam jumpa pers bersama para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol pendukung di Restoran Plataran, Jalan HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) petang.

Nama Ma'ruf dipilih di antara sejumlah tokoh yang selama beberapa bulan terakhir ramai diperbincangkan.

Ma'ruf bukan satu-satunya tokoh Nahdlatul Ulama yang masuk dalam bursa calon wakil presiden.

Baca juga: Muhaimin Terkejut Jokowi Pilih Maruf Amin

Ada nama lain yang sebenarnya cukup dominan dibicarakan, yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu sudah jauh-jauh hari dideklarasikan oleh pendukungnya sebagai calon pendamping Jokowi.

Dalam sejumlah pertemuan dengan awak media, Cak Imin selalu optimistis dirinya akan dipilih sebagai calon wakil presiden.

Keyakinan itu bukan sekadar kata-kata. Pada April 2018 lalu, Cak Imin meresmikan Posko JOIN, akronim dari Joko Widodo – Muhaimin.

Baca juga: Mahfud MD Tak Kecewa Batal Jadi Cawapres Jokowi, Hanya Mengaku Kaget

Menurut dia, JOIN dibentuk atas inisiasi relawan dan simpatisan PKB yang mengusung dirinya sebagai cawapres.

Ucapan selamat untuk Ma'ruf

Kurang dari dua jam setelah Jokowi mengumumkan nama pendampingnya, Ma'ruf mendatangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kenari, Jakarta Pusat.

Ternyata, Ma'ruf, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj dan sejumlah pengurus NU akan menggelar jumpa pers.

Di tengah acara jumpa pers, Cak Imin tiba di Kantor PBNU. Kedatangannya langsung menarik perhatian.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Maruf Amin Jadi Cawapresnya

Sebelum dipersilakan duduk, Cak Imin lebih dulu menyalami Said Aqil Siraj yang sedang memegang mikrofon dan menyampaikan keterangan kepada media.

Cak Imin kemudian menghampiri Ma'ruf yang duduk di bagian tengah.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com