Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Akui Tak Undang Cak Imin ke Pertemuan Para Kiai

Kompas.com - 05/08/2018, 11:20 WIB
Reza Jurnaliston,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan, pihaknya tidak mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk datang dalam pertemuan kiai se-Indonesia.

Menurut Marsudi, seharusnya Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin-lah yang datang berkunjung ke acara pertemuan para kiai tersebut.

“Ya, karena ini (pertemuan antara kiai se-Indonesia) beliau yang datang ke sini, jadi kita tidak mengundang. Kita menerima, jadi kita bukan mengundang apalagi ngundang Cak Imin ya nggak,” ujar Marsudi di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam.

Para kiai, kata Marsudi, mendukung Ketua Umum Partai Kebangsaan Indonesia (PKB) Cak Imin menjadi cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

“Ini aspirasinya beliau-beliau para kiai, pengurus-pengurus pondok pesantren yang tersebar seantero Indonesia,” kata Marsudi.

Baca juga: Para Kiai Sepakat Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Di sisi lain, saat ditanya apakah aspirasi dari para kiai itu merupakan salah satu bentuk desakan kepada Jokowi untuk “meminang” Cak Imin menjadi cawapres, Marsudi menjawab, "Tergantung kepada perasaannya, kalau perasaannya sampeyan begitu nggak tahu saya.”

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak hadir dalam pertemuan dengan para alim ulama.

Rencananya, puluhan perwakilan alim ulama melakukan pertemuan dengan Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam.

“(Cak Imin) tidak hadir,” kata Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid saat dikonfirmasi, Sabtu (4/8/2018) malam.

Baca juga: Cak Imin Tak Hadir dalam Pertemuan dengan Ulama

Saat ditanya alasan ketidakhadiran Cak Imin dalam acara pertemuan tersebut, Jazilul tak menjawab dengan rinci.

“Itu forumnya para kiai,” kata Jazilul.

Kompas TV Pertemuan dengan para kiai di antaranya membahas mandat cak imin sebagai cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com