JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tak hadir dalam pertemuan dengan para alim ulama. Rencananya, puluhan perwakilan alim ulama melakukan pertemuan dengan Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin di Kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (4/8/2018) malam.
“(Cak Imin) Tidak hadir,” kata Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid saat dikonfirmasi, Sabtu (4/8/2018) malam.
Saat ditanya alasan ketidakhadiran Cak Imin dalam acara pertemuan tersebut, Jazilul tak menjawab dengan rinci.
“Itu forumnya para kiai,” kata Jazilul.
Baca juga: PKB Bisa Tak Usung Jokowi jika Tak Disetujui Para Kiai
Pengamatan Kompas.com sekitar pukul 20.20 WIB Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj tiba di Kantor PBNU untuk melakukan pertemuan dengan para alim ulama. Sebelum acara pertemuan dimulai dilakukan pembacaan Tahlil oleh para peserta yang hadir.
Pertemuan berlangsung secara tertutup dan awak media tidak bisa meliput pertemuan tersebut.
Diberitakan, Ketua Umum PKB Muahimin Iskandar dijadwalkan bertemu dengan para kiai untuk meminta masukan terkait koalisi di Pilpres 2019, Sabtu (4/8/2018).
Baca juga: PDI-P Nilai Pertemuan Cak Imin dengan Para Kiai Solidkan Jokowi di Pilpres 2019
Pertemuan dengan para kiai bertujuan untuk menyatukan langkah PKB dengan mandat yang diberikan para kiai kepada Muhaimin.
Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya bisa saja tak lagi mengusung Presiden Joko Widodo jika tak mendapat persetujuan para kyai.
Hal itu disampaikan Jazilul ketika ditanyai apakah PKB akan tetap mengusung Jokowi setelah meminta pendapat para kiai itu.
"Karena Cak Imin (Muhaimin) mendapat mandat dari para ulama, (arah koalisi) bisa berubah. Namanya juga mandat," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).