Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Neno Warisman Saat Dihadang di Bandara Hang Nadim, Batam

Kompas.com - 01/08/2018, 06:24 WIB
Abba Gabrillin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comNeno Warisman, salah satu salah aktivis dalam gerakan #2019GantiPresiden, menceritakan saat  dia dan sejumlah rekannya dilarang keluar dari Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pada Sabtu (28/7/2018) lalu. 

Neno mengatakan, sejak awal kedatangannya ke Batam memang untuk menggelar kampanye #2019GantiPresiden. Ia dan rombongannya tiba di Bandara Hang Nadim pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut Neno, ada kejanggalan saat ia dan rombongan baru tiba di bandara. Saat baru keluar dari pintu pesawat, sejumlah orang tak dikenal memotret rombongan Neno. 

Baca juga: Kata Fadli Zon, Prabowo Sempat Bereaksi Saat Neno Warisman Ditolak di Batam

Kecurigaan itu ternyata menjadi kenyataan. Tak berapa lama, dia dan rombongannya didampingi petugas keamanan.

"Waktu saya digiring, saya tanya, ini apa? Pas saya mau keluar, ada yang lempar tong sampah. Saya diamankan dan itu jadi alasan buat saya untuk mundur," kata Neno saat ditemui di rumahnya di Depok, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018).

Menurut Neno, tak lama kemudian ada temannya yang menghubungi salah satu organisasi masyarakat Macan Asia. Anggota ormas tersebut berupaya membantu Neno dan rombongannya keluar lewat pintu belakang bandara.

Baca juga: Bersimpati ke Neno Warisman, Gerindra Mengaku Tak Terafiliasi Aksi Ganti Presiden

Namun, menurut Neno, pihak kepolisian yang menjaga tidak memberikan izin. Pada akhirnya, kepolisian bersedia memberi izin keluar, namun melalui proses negosiasi.

"Ada tekanan pada pihak panitia. Kami boleh keluar, asal tanda tangan untuk membatalkan acara deklarasi," kata Neno.

 

Hubungi Fadli Zon

Menurut Neno, karena tidak terjadi kesepakatan, ia mencoba cara lain agar dapat keluar dari bandara. Neno yang mengaku kenal dekat dengan Fadli Zon menghubungi Wakil Ketua DPR tersebut.

Neno meminta agar Fadli mendatangkan pihak pejabat daerah atau kalangan berwenang untuk dapat menyelesaikan persoalan yang ia hadapi.

Baca juga: Temui Neno Warisman, Prabowo Ingin Bersimpati atas Kejadian di Batam

Akhirnya, lanjut Neno, datang Ketua DPD Gerindra Batam. Kemudian, datang juga Abu Gaza, perwakilan dari Front Pembela Islam (FPI) di Batam. Tak hanya itu, Wakil Ketua DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) datang dan mencoba ikut bernegosiasi.

"Itu sampai pukul 22.30, kami belum makan, makanan tidak boleh masuk. Kami sudah kelaparan. Teman-teman juga sudah letih, AC juga tidak ada," kata Neno.

Meski demikian, kata Neno, semua utusan yang datang gagal bernegosiasi untuk mengeluarkan Neno dan rombongannya dari Bandara Hang Nadim. Menurut informasi yang diperoleh Neno, ada ribuan orang yang berada di luar Bandara.

Baca juga: Prabowo dan Fadli Zon Kunjungi Kediaman Neno Warisman

Menurut Neno, sempat terjadi keributan antara massa yang pro dan kontra. Menurut dia, ada tiga anggota FPI yang menderita luka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com