Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FOTO: Aktivitas Jokowi Saat Kunjungi Korban Gempa Lombok

Kompas.com - 30/07/2018, 12:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak gempa Lombok di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (30/7/2018). Ia berbincang banyak dengan masyarakat yang menjadi korban gempa Lombok.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tiba di Kabupaten Lombok Timur pukul 07.30 WIB dengan menggunakan Helikopter VVIP Super Puma milik TNI Angkatan Darat.

Turut mendampingi Jokowi, yakni Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Madji dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (30/7/2018), saat meninjau lokasi gempa di Lombok Timur, NTB. Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana, didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Madji dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (30/7/2018), saat meninjau lokasi gempa di Lombok Timur, NTB.
Setelah mendarat, Presiden Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan via darat ke pusat pengungsian Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Sampaikan Duka Gempa NTB, Jokowi Instruksikan Beri Korban Uang Tunai Rp 50 Juta

Di lokasi pengungsian, Presiden Jokowi berbincang banyak dengan korban gempa Lombok.

Salah satu yang diserap Presiden adalah bantuan jenis apa yang paling masyarakat butuhkan saat ini.

Presiden Joko Widodo saat meninjau korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo saat meninjau korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (30/7/2018).
Berdasarkan bincang-bincang itu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar selain makanan beserta perlengkapan aktivitas sehari-hari, jenis bantuan yang akan diberikan adalah uang tunai. Uang itu digunakan untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak.

"Tadi saya tanya ke masyarakat langsung, (ada yang usul) Rp 40 juta, di sana usul Rp 45 juta atau Rp 50 juta. Saya hanya ingin kroscek saja, bukan menentukan. Tapi (akhirnya diputuskan) dapat Rp 50 juta (per keluarga). Kan rusaknya ada yang beragam, ada yang berat, ringan," ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo berbincang dengan korban gempa di pusat pengungsian Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo berbincang dengan korban gempa di pusat pengungsian Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).
Presiden Jokowi sekaligus mengucapkan rasa duka yang mendalam kepada korban gempa bumi di NTB.

"Saya ingin mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini, terutama bagi korban meninggal dunia. Semoga arwahnya diterima di sisi Allah dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," ujar Jokowi.

Baca juga: Gempa Lombok, Korban Tewas Bertambah Menjadi 14 Orang

Dalam kunjungannya itu, Jokowi dan Iriana sempat menghibur anak-anak korban gempa di area pengungsian dengan membagikan buku tulis.

Presiden Joko Widodo membagikan buku tulis bagi anak-anak korban gempa di Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).Agus Suparto/Fotografer Kepresidenan Presiden Joko Widodo membagikan buku tulis bagi anak-anak korban gempa di Desa Madayin, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com