Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunjangan Personil Polri Naik, Kapolri Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Kompas.com - 11/07/2018, 12:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menaikkan tunjangan bagi personil Polri.

Per Juli 2018, tunjangan untuk personil Polri naik menjadi 70 persen.

"Kami ucapkan terima kasih atas kebijakan Bapak Presiden, khususnya kebijakan tunjangan kinerja personil Polri ditingkatkan menjadi 70 persen bersama-sama dengan TNI," kata Tito pada acara Upacara dan Syukuran Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Baca juga: Jokowi: Tunjangan Kinerja TNI-Polri Naik 70 Persen, Cair Juli

Pernyataan Tito tersebut langsung mendapatkan sambutan meriah dari para peserta acara.

Dilaporkan sebanyak lebih dari 6.000 personil Polri hadir dalam acara tersebut, baik dari kalangan perwira, tamtama, maupun bintara.

Menurut Tito, kenaikan tunjangan untuk personil Polri tersebut mungkin dianggap tidak besar. Akan tetapi, kenaikan tunjangan ini sangat berarti bagi para personil Polri yang bertugas di daerah-daerah terpencil.

Baca juga: Tunjangan Kinerja Naik, Polri Berharap Tak Ada Lagi Penyimpangan

"Untuk anggota yang di daerah-daerah terpencil, kenaikan Rp 1 juta-Rp 2 juta sangat berarti untuk operasional mereka," sebut Tito.

Selain itu, kenaikan tunjangan tersebut diakui Tito juga akan sangat berarti bagi anggota Babinsa.

Sebab, kenaikan tersebut sangat berdampak untuk hidup mati pengabdian mereka kepada masyarakat.

Baca juga: Cerita Kapolri Lobi Sri Mulyani untuk Naikkan Tunjangan Polisi

Pada Juni 2018 lalu, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa tunjangan kinerja TNI dan Polri mengalami kenaikan sebesar 70 persen.

Tunjangan kinerja tersebut akan dapat diterima anggota TNI dan Polri pada Juli 2018.

"Nanti ditunggu, bulan Juli ada gaji ke-13. Selain itu, juga akan saya umumkan kenaikan tunjangan kinerja yang akan diberikan bulan Juli," ujar Jokowi.

Baca juga: Kapolri: Kepercayaan Publik terhadap Polri Tertinggi Sejak Reformasi

Kenaikan tunjangan kinerja diperkirakan akan membuat anggaran Polri melonjak.

Oleh karena itu, Polri mengajukan usulan anggaran hingga Rp 121,3 triliun di RAPBN 2019, lebih besar dari anggaran di APBN 2018 yang hanya sebesar Rp 95 triliun.

Kompas TV Upacara dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku Inspektur Upacara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com