JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan, kepolisian menyiapkan personil dengan jumlah sangat besar untuk mengamankan Asian Games 2018.
Pengamanan tersebut dilakukan bersama dengan personel TNI.
"Tentang tugas pengamanan, TNI dan Polri menempatkan petugas keamanan jumlahnya sangat besar, 200.000 (personel)," kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Baca juga: PLN Alokasikan Rp 5,7 Triliun untuk Asian Games 2018
Tidak hanya itu, imbuh Syafruddin, selama penyelenggaraan Asian Games, sistem pengamanan yang diterapkan pun berbeda dibandingkan sistem pengamanan umum yang biasa dilakukan.
Ia memberi contoh adalah sistem pengamanan seperti saat hari raya Idul Fitri.
Selama penyelenggaraan Asian Games, personil TNI dan Polri sama-sama dikombinasikan di lapangan. Selain itu, disediakan pula personil cadangan, baik dari TNI maupun Polri.
Baca juga: Dilarang Parkir di Venue Asian Games, Warga Diminta Naik Angkutan Umum
"Polri ada cadangan standby, TNI punya cadangan. Tugasnya adalah di samping melakukan pengamanan, juga pelayanan," tutur Syafruddin.
Tidak hanya itu, pengamanan juga akan diperketat. Hal ini mengingat adanya tindak kriminal yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir, termasuk terkait terorisme.
Syafruddin menyatakan, pengamanan baik secara tertutup maupun terbuka akan dioptimalkan.
Baca juga: INFOGRAFIK: Fakta Seputar Maskot Asian Games 2018
Ini termasuk di dalamnya adalah intelijen, investigasi, maupun penerjunan personel langsung ke lapangan.
"Back up intelijen yang kuat, bagaimana investigasi kita tingkatkan, mengantisipasi kejadian yang akan terjadi kita tingkatkan," sebut Syafruddin.