Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Kalau Ingin Calonkan Anies-Aher, Silakan Cari Parpol Pengusung

Kompas.com - 10/07/2018, 11:13 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menyatakan pihaknya tak mempersoalkan munculnya usulan untuk mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Wacana tersebut diusulkan oleh Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin menyatakan. Ia menyebut partai koalisi menyetujui jika Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Ketua DPP PKS: Anies-Aher dan Anies-AHY Bisa Jadi The Shocking Figure

Kendati demikian, Sugiono mempersilakan pihak yang ingin mengusung pasangan Anies-Aher untuk mencari koalisi partai politik pengusungnya.

"Perlu saya tegaskan di sini bahwa Anies-Aher itu adalah wacana yang sah-sah saja. Siapapun boleh berkehendak demikian, tinggal nanti, kalau hal tersebut jadi, tinggal dicari partai pengusungnya," ujar Sugiono saat dihubungi, Selasa (10/7/2018).

Sugiono pun menegaskan bahwa Gerindra akan tetap mencalonkan ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

Baca juga: HNW Sebut Ada Wacana Pasangan Anies-Aher pada Pilpres 2019

Ia mengatakan hingga saat ini tidak ada calon lain yang akan diusung sebagai capres oleh Gerindra.

"Gerindra sudah secara jelas dan tegas mendorong pak Prabowo untuk menjadi calon presiden, tidak ada calon lain," kata Sugiono.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa wacana mencalonkan Anies-Aher belum dibicarakan secara resmi dengan pimpinan Partai Gerindra.

Baca juga: Suara Asyik Melejit, PKS Sebut Aher Potensial Maju Pilpres 2019

Ia juga menuturkan sejauh ini pimpinan PKS belum menyampaikan wacana tersebut secara resmi kepada Prabowo.

"Segala sesuatu yang resmi itu pasti disampaikan lewat pembicaraan yang baik antar-pimpinan, bukan berlempar pesan lewat media. Dan sejauh ini saya belum mendengar pimpinan PKS menyampaikan hal tersebut kepada Pak Prabowo," ungkapnya.

Baca juga: Pilgub Jabar, Aher dan Prabowo Diprediksi Jadi Kunci Kemenangan Asyik

Sebelumnya, Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin mengatakan, PKS telah mengusulkan pasangan Anies-Ahmad Heryawan sebagai opsi yang sangat menjanjikan sebagai pasangan untuk melawan petahana.

"Anies-Aher pasangan yang sangat ideal. Keduanya muda, kepala daerah berprestasi, kompeten, pintar, dan religius," ujarnya.

Menurut dia, Pilpres 2019 membutuhkan figur baru untuk "melawan" Jokowi.

Kompas TV PKS dan Partai Gerindra menghormati keinginan kelompok masyarakat koalisi umat madani yang mengajukan politisi PAN, Amien Rais sebagai calon presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com