Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Tahun Lengser, SBY Berencana Buat Memoar

Kompas.com - 09/07/2018, 06:01 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana membuat memoar tentang pengalaman menjadi orang nomor satu di Indonesia untuk diluncurkan tahun depan saat genap berusia 70 tahun.

"Yang jelas Ibu Ani meluncurkan buku kedua, menantang saya. Bahasa menantang kalau diperhalus menginspirasi untuk menerbitkan buku yang kurang lebih sama," tutur dia dalam peluncuran buku Ani Yudhoyono: 10 Tahun Perjalanan Hati di Jakarta, Minggu (8/7/2018), dikutip dari Antara.

Baca juga: Ruhut: SBY Cepatlah Deklarasi Dukung Jokowi supaya AHY Jadi Menteri

Menurut SBY, biasanya mantan presiden atau perdana menteri menulis memoar atau biografi setelah dua hingga tiga tahun lengser dari posisinya.

Sementara dirinya sudah lebih dari empat tahun sejak meninggalkan pemerintahan sehingga dinilainya sekarang saat yang tepat mulai membuat memoar.

"Tahun depan tepat usia saya 70 tahun saya ingin mempersembahkan biografi atau memoar kepada para sahabat dan rakyat Indonesia," kata SBY.

Baca juga: Senyum SBY untuk Duet JK-AHY

Adapun terkait buku biografi istrinya, ia memberikan komentar, yakni untuk judul Ani Yudhoyono: 10 Tahun Perjalanan Hati sesungguhnya tidak hanya menunjukkan perjalanan hati, melainkan juga pikiran dan tindakan selama menjadi ibu negara.

Selanjutnya, dalam memulai tugas sebagai ibu negara, Ani Yudhoyono mencari tahu peran dan tugasnya, tetapi tidak menemukan satu sumber pun yang menentukan tugas dan peran ibu negara.

SBY sepakat pada hal itu karena memang tidak ada undang-undang yang mengatur peran dan tugas ibu negara, berbeda dengan presiden yang jelas merujuk konstitusi, undang-undang dan konvensi yang berlaku.

Baca juga: Kala SBY Berucap Bahasa Sunda Saat Nyoblos di Cikeas...

Ia berharap buku tersebut memberikan gambaran mengenai peran seorang ibu negara yang hingga kini tidak didefinisikan dalam berbagai sumber.

Kompas TV Selain itu, SBY juga menyampaikan agar para kandidat agar tidak berlebihan apabila berhasil memenangi pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com