Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lancar, Tangerang-Solo 11 Jam Lewat Pantura

Kompas.com - 12/06/2018, 17:15 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Kepadatan meskipun tidak sampai menimbulkan kemecetan terjadi di sejumlah rest area. Banyak kendaraan memilih berhenti di bahu jalan menjelang rest area karena enggan antre masuk rest area.

Dalam perjalanan mudik dari Tangerang sampai Solo, kemacetan baru dijumpai ruan tol fungsional Salatiga-Kartasura

Baca juga: Kendaraan Antre hingga 1 Km di Tol Salatiga-Kartasura, Buka Tutup Diberlakukan

Kemacetan terjadi karena penyempitan jalan dan adanya pengaturan perlintasan di beberapa ruas jalan tol fungsional itu.

Menjumpai kemacetan, teknologi membantu kami menemukan solusi. Bertanya kepada sejumlah aplikasi perjalanan, kami ditunjukkan jalan keluar dari ruas tol menuju Jalan Raya Boyolali untuk menuju Kartasura dan kemudian Solo.

Tersendat sekitar 10 menit di ruas tol Salatiga-Kartasura, kami memilih mengikuti saran aplikasi perjalanan dan terbebas dari kemacetan.

Pukul 15.00, bersamaan, kami tiba di Kota Solo. Kami berhenti di Kota Solo karena ada satu kegiatan.

Perjalanan kami lanjutkan ke Yogyakarta setelah acara selesai pukul 20.00. Pukul 21.45, kendaraan yang kami kendarai tiba di Pakualaman, Yogyakarta.

Selama perjalanan dari Solo ke Yogyakarta, tidak ada hambatan. Antrean panjang yang biasa terjadi di lampu pengatur lalu lintas tidak dijumpai. Antrean normal seperti hari-hari biasa.

Baca juga: Alhamdulillah, Surabaya-Solo 4 Jam, Biasanya 6-7 Jam...

Karena lancarnya perjalanan, konsumsi bahan bakar menjadi minimal. Dari Tangerang-Yogyakarta, kami hanya mengisi bahan bakar sekali di Kendal.

Jika dihitung, hanya perlu sekitar 40 liter Pertamax untuk perjalanan Tangerang-Solo-Yogyakarta yang panjangnya sekitar 600 kilometer.

Selain hemat bahan bakar, perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Karena tidak dijumpainya kemacetan, percakapan selama perjalanan tidak berisi keluhan.

Rencana perjalanan lain untuk silaturahmi selama masa hari raya menjadi bahan obrolan.

Selamat menyambut Lebaran. Semoga perjalanan mudik kita semua dimudahkan sesuai harapan kita semua untuk segera sampai di kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com