Jakarta, Kompas.com - Apa yang diharapkan pemudik? Perjalanan lancar dan secepat mungkin sampai di tempat tujuan dengan moda transportasi pilihan.
Harapan itu, dari tahun ke tahun makin mendekati kenyataan. Setidaknya tiga tahun terakhir, pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi lewat pantai utara Jawa (Pantura) untuk pulang ke kampung halaman mengalami sejumlah perbaikan.
Kita masih ingat, mudik 2016 yang diwarnai kemacetan panjang di pintu keluar tol Brebes Timur atau yang biasa dikenal sebagai "brexit".
Ribuan kendaraan pemudik tertahan karena pintu keluar yang tidak memadai dibandingkan volume kendaraan yang masuk. Pemudik tertahan berjam-jam di dalam ruas tol baru saat itu.
Ruas tol baru jadi pilihan karena keinginan pemudik untuk secepat mungkin sampai kampung halaman.
Baca juga: Brebes Exit Jadi Catatan Transportasi Paling Menonjol Sepanjang 2016
Pengalaman mudik 2016 membuat pemerintah dan aparat terkait berbenah terutama terkait koodinasi pengaturan arus kendaraan.
Mudik 2017 tidak mengulang tragedi brexit. Meskipun ada titik-titik kemacetan, kondisinya jauh lebih baik dari musim mudik sebelumnya.
Baca juga: Ini Resep Sukses Manajemen Mudik 2017
Mudik 2018, meskipun masih ada tiga hari lagi menuju hari raya Idul Fitri yang diperkirakan jatuh 15 Juni 2019, kondisinya lebih membaik lagi.
Hingga H-3 Lebaran, tidak dijumpai kemacetan di arus mudik seperti biasanya. Tersambungnya banyak ruas jalan tol dan kesiapan pemerintah dalam menjawab harapan para pemudik yang ingin sesegera mungkin sampai kampung halaman.
Sepanjang perjalanan, kemacetan yang sudah kami prediksi akan kami jumpai tidak kami jumpai.
Penumpukan kendaraan dari ruas tol JORR (Jakarta Outer Ring Road) menuju tol Cikampek tidak ada sama sekali. Biasanya, pada hari biasa pun, selalu ada penumpukan kendaraan.
Baca juga: Lagi, Contraflow Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini
Di ruas tol Jakarta-Cikampek yang biasanya tersendat juga lancar. Senin itu, truk belum dilarang melintas dan masih banyak dijumpai.
Pintu tol Cikarang Utama yang biasanya antreannya mengekor panjang juga lancar. Antrean kendaraan di masing-masing gerbang tol rata-rata 5-10 kendaraan.