Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Sebut Gambir Seperti Stasiun di Eropa

Kompas.com - 11/06/2018, 16:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memantau langsung arus mudik Lebaran 2018 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (11/6/2018).

Dalam kunjungannya, Syafruddin memastikan kelancaran arus pergerakan penumpang yang akan mudik dengan moda kereta api.

Syafruddin pun memuji ketertiban dan kelancaran arus mudik di Stasiun Gambir. Menurut dia, pelayanan dan arus penumpang di Stasiun Gambir sangat tertib.

"Ini cukup tertib. (Stasiun) Gambir saya rasa paling tertib," ujar Syafruddin.

Bahkan, Syafruddin menyamakan bagusnya pelayanan di Stasiun Gambir dengan stasiun-stasiun di Eropa, seperti Jerman dan Perancis.

"Bagus sekali Gambir, sudah seperti stasiun kereta di Jerman dan sebagian di Eropa. Sudah tertib sekali," ungkap mantan Kadiv Propam Polri ini.

Baca juga: Wakapolri Pantau Arus Mudik di Stasiun Gambir

Syafruddin memaklumi kepadatan penumpang yang terjadi di Stasiun Gambir selama periode mudik.

Dia berharap ada pengembangan ruang tunggu penumpang di Stasiun Gambir. Dengan demikian, kepadatan penumpang dapat terurai.

Secara keseluruhan, imbuh dia, berdasarkan pantauan kepolisian arus mudik Lebaran berjalan cukup lancar. Selain itu, infrastruktur jalur mudik pun sudah sangat baik.

Baca juga: Penumpang Kereta di Stasiun Gambir Naik Dua Kali Lipat

Meskipun demikian, kata dia, karena ini adalah musim mudik maka jalur-jalur yang dilewati kendaraan pemudik bakal padat.

"Biasa kalau lagi peak hari-hari peak seperti ini biasa, penumpang akan banyak," terang mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini.

Kompas TV Bagaimana situasi terkini Jalur Nagreg?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DPR Gelar Rapat Paripurna: Hadir 64 Orang, 228 Anggota Izin

DPR Gelar Rapat Paripurna: Hadir 64 Orang, 228 Anggota Izin

Nasional
Fakta Pemecatan Ketua KPU: Pakai Relasi Kuasa dan Fasilitas Negara untuk Berbuat Asusila

Fakta Pemecatan Ketua KPU: Pakai Relasi Kuasa dan Fasilitas Negara untuk Berbuat Asusila

Nasional
Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan 'Mark Up' Impor Beras Rp 2,7 Triliun

Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan "Mark Up" Impor Beras Rp 2,7 Triliun

Nasional
Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, PP Muhammadiyah: Keputusan DKPP Sudah Tepat

Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, PP Muhammadiyah: Keputusan DKPP Sudah Tepat

Nasional
5 RUU “Nyelak” di Ujung Pemerintahan Jokowi, untuk Lemahkan Pengawasan Rakyat?

5 RUU “Nyelak” di Ujung Pemerintahan Jokowi, untuk Lemahkan Pengawasan Rakyat?

Nasional
Usai Putusan DKPP, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Belum Putuskan Ambil Langkah Pidana

Usai Putusan DKPP, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Belum Putuskan Ambil Langkah Pidana

Nasional
Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

Nasional
Manusia Indonesia dan Hasyim Asy'ari yang Bersyukur Dipecat DKPP

Manusia Indonesia dan Hasyim Asy'ari yang Bersyukur Dipecat DKPP

Nasional
PAN: Pembentukan Pansus Haji Kurang Beretika, Cukup Raker

PAN: Pembentukan Pansus Haji Kurang Beretika, Cukup Raker

Nasional
KPK Sebut Pengadaan APD Covid-19 yang Dikorupsi Pakai Dana BNPB

KPK Sebut Pengadaan APD Covid-19 yang Dikorupsi Pakai Dana BNPB

Nasional
Seabrek Kontroversi Hasyim Ash'ari, Punya Hubungan dengan 'Wanita Emas' hingga Tindakan Asusila

Seabrek Kontroversi Hasyim Ash'ari, Punya Hubungan dengan "Wanita Emas" hingga Tindakan Asusila

Nasional
Ketua KPU Dipecat karena Asusila, PBNU: Diberi Amanah Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji

Ketua KPU Dipecat karena Asusila, PBNU: Diberi Amanah Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji

Nasional
Bersyukur Ketua KPU Dipecat, Penyintas: Saya Ingin Menginspirasi Semua Korban Perjuangkan Keadilan!

Bersyukur Ketua KPU Dipecat, Penyintas: Saya Ingin Menginspirasi Semua Korban Perjuangkan Keadilan!

Nasional
Tak Bisa Nikahi, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Janjikan 5 Hal Ini kepada Korban

Tak Bisa Nikahi, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Janjikan 5 Hal Ini kepada Korban

Nasional
'Pak Kapolri, Aku Minta Tolong, Pak, Kapolda Sumbar Sudah Banyak Tutup-tutupi...'

"Pak Kapolri, Aku Minta Tolong, Pak, Kapolda Sumbar Sudah Banyak Tutup-tutupi..."

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com