Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakapolri Pantau Arus Mudik di Stasiun Gambir

Kompas.com - 11/06/2018, 14:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Pol Syafrudin memantau langsung arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018). Dalam pantauan tersebut, Syafrudin menyaksikan dan memastikan secara langsung kelancaran dan keamanan mudik menggunakan moda kereta api.

Pantauan Kompas.com, Syafrudin tiba di Stasiun Gambir sekira pukul 13.55. Ia beserta rombongan langsung memantau pintu keberangkatan, kemudian dilanjutkan ke peron.

Syafrudin pun sempat berbincang dengan sejumlah penumpang yang akan mudik dengan menggunakan angkutan kereta api. Pemudik tersebut akan pulang ke kampung halamannya di Jawa Timur.

Baca juga: Soekarno-Hatta, Bandara Terpadat di Indonesia Selama Periode Mudik Lebaran

Menurut Syafrudin, pelayanan transportasi publik saat ini sudah sangat baik. Ini terlihat dari lancarnya pelayanan penumpang kereta api di Stasiun Gambir selama periode mudik.

"Alhamdulillah, transformasi transportasi publik sudah cukup sangat memadai sekarang ini," ungkap Syafrudin.

Ia pun menuturkan, pihaknya memprediksi ada pergeseran puncak arus mudik Lebaran. Menurut dia, ada kemungkinan arus mudik akan terjadi pada esok, Selasa (12/6/2018) atau Rabu (13/6/2018) mendatang.

Baca juga: Catat, Ini Nomor Kontak dan Aplikasi Penting Saat Mudik

"Kelihatannya besok atau paling tidak Rabu, kalau kita Lebaran-nya Jumat, lonjakannya besok," sebut Syafrudin.

Secara keseluruhan, imbuh dia, berdasarkan pantauan kepolisian, arus mudik Lebaran berjalan cukup lancar. Selain itu, infrastruktur jalur mudik pun sudah sangat baik.

"Jalan tol fungsional bisa dimanfaatkan juga, jadi bisa mengurangi (kepadatan lalu lintas)," ungkap Syafrudin.

Kompas TV Selasa (5/6) pagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memimpin apel gelar pasukan masa angkutan lebaran tahun 2018 di Stasiun Gambir.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com