Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuti Bersama Lebaran, dari Protes Pengusaha hingga Dilema Pemerintah

Kompas.com - 08/05/2018, 09:12 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Rosan P Roeslani menyoroti dampak libur panjang Lebaran kepada capital market.

Menurut dia, investor tidak mau bila investasinya tertahan dengan libur Lebaran yang mencapai 10 hari.

 

Dilema

Mendapatkan protes dari pengusaha, pemerintah lantas dilema. Spekulasi akan adanya revisi SKB 3 menteri terkait tambahan cuti bersama pun mencuat.

Beberapa kali Menko PMK Puan Maharani mengundang jajaran menteri dan lembaga terkait untuk menggelar rapat koordinasi terkait dengan SKB 3 menteri.

Baca juga: Cuti Bersama Lebaran, Bursa Efek Indonesia Buka 20 Juni

Tak hanya 3 menteri yang membuat sepakat mengeluarkan SKB yang diundang, namun jajaran menteri lain diundang misalnya Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Perhubungan.

Pandangan dari kementerian bidang ekonomi dinilai perlu untuk mengukur dampak dari libur panjang Lebaran. Apalagi ada protes dari para pengusaha.

Namun, pada rapat Senin (30/4/2018), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan.

"Belum ada keputusan tadi. Jadi tadi hanya baru diskusi tentang dampak ekonomi dengan penambahan cuti bersama tiga hari itu," ujarnya di Kantor Kemenko PMK.

Asman tak mau berandai-andai apakah pemerintah akan memangkas jumlah cuti bersama atau tidak. Ia mengatakan, pemerintah akan kembali menggelar rapat lanjutan secepatnya.

Baca juga: Ini Ketentuan yang Disepakati Terkait Cuti Bersama Lebaran 2018

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai libur Lebaran yang kian panjang justru akan berdampak positif untuk lalu lintas mudik.

Dengan tambahan cuti bersama, ia yakin arus mudik tidak akan terkonsentrasi di satu atau dua hari, namun bisa terpecah karena opsi waktu pulang kampung lebih banyak.

Ia pun menyampaikan harapan agar pemerintah tetap konsisten dengan keputusan awal yakni tetap menambah cuti bersama selama 3 hari meski ada protes dari pengusaha.

 

 

Perusahaan Swasta Fakultatif

Senin (7/5/1018), pemerintah mengambil keputusan. Tidak ada revisi dari kebijakan SKB 3 menteri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com