Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buni Yani dan La Nyalla Hadiri Mukernas PBB

Kompas.com - 04/05/2018, 22:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBuni Yani, terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban dalam sambutannya. Ia menyebut Buni Yani sebagai salah satu tamu yang hadir di Mukernas Kedua PBB.

"Juga ada aktivis yang cukup mengambil perhatian publik selama beberapa bulan, Saudara Buni Yani," ucap Kaban menyambut kehadiran Buni Yani di Mukernas PBB, Jumat.

Baca juga: Gelar Mukernas, PBB Bahas Pemenangan Pileg dan Pilpres

MS KabanTRIBUNNEWS/BIAN HARNANSA MS Kaban

Selain itu, hadir pula Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Kaban bahkan menyebut La Nyalla sebagai anggota istimewa PBB.

"Saya lihat ada Pak La Nyalla, hadir. Beliau menjadi anggota istimewa PBB," lanjut Kaban.

Diberitakan sebelumnya, PBB menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) kedua di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dalam Mukernas tersebut, PBB membahas persiapan pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

"Bahas strategi bagaimana memenangkan pemilu, dan sekaligus bahas tentang usulan-usulan tentang strategi di lapangan menghadapi pilpres," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di lokasi Mukernas.

Baca juga: Kecewa dengan Romahurmuziy, Politisi PPP Gabung ke PBB

Saat ditanya apakah Mukernas tersebut akan memutuskan dukungan kepada calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri, Yusril menjawab partainya akan mendengar masukan dari seluruh anggota dalam forum Mukernas.

Ia menambahkan, PBB akan fokus memenangkan pileg di Pemilu 2019. Menurut dia, hal itu lebih penting agar PBB bisa kembali memiliki kursi di DPR.

"PBB akan fokus pemilu DPR supaya PBB kembali ke DPR dan punya fraksi cukup kuat keudukannya di sana. Bilamana perlu jadi leader oposisi di sana. Itu sudah kami canangkan. Kita lihat masukan dari para peserta," lanjut dia.

Kompas TV Komisi pemilihan umum menggelar rapat pleno putusan penetapan PBB sebagai partai peserta pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com