Salin Artikel

Buni Yani dan La Nyalla Hadiri Mukernas PBB

Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syuro PBB MS Kaban dalam sambutannya. Ia menyebut Buni Yani sebagai salah satu tamu yang hadir di Mukernas Kedua PBB.

"Juga ada aktivis yang cukup mengambil perhatian publik selama beberapa bulan, Saudara Buni Yani," ucap Kaban menyambut kehadiran Buni Yani di Mukernas PBB, Jumat.

Selain itu, hadir pula Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Kaban bahkan menyebut La Nyalla sebagai anggota istimewa PBB.

"Saya lihat ada Pak La Nyalla, hadir. Beliau menjadi anggota istimewa PBB," lanjut Kaban.

Diberitakan sebelumnya, PBB menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) kedua di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Dalam Mukernas tersebut, PBB membahas persiapan pemenangan Pileg dan Pilpres 2019.

"Bahas strategi bagaimana memenangkan pemilu, dan sekaligus bahas tentang usulan-usulan tentang strategi di lapangan menghadapi pilpres," kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di lokasi Mukernas.

Saat ditanya apakah Mukernas tersebut akan memutuskan dukungan kepada calon presiden yang sudah mendeklarasikan diri, Yusril menjawab partainya akan mendengar masukan dari seluruh anggota dalam forum Mukernas.

Ia menambahkan, PBB akan fokus memenangkan pileg di Pemilu 2019. Menurut dia, hal itu lebih penting agar PBB bisa kembali memiliki kursi di DPR.

"PBB akan fokus pemilu DPR supaya PBB kembali ke DPR dan punya fraksi cukup kuat keudukannya di sana. Bilamana perlu jadi leader oposisi di sana. Itu sudah kami canangkan. Kita lihat masukan dari para peserta," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/04/22141411/buni-yani-dan-la-nyalla-hadiri-mukernas-pbb

Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke