Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Minta Jatah Menteri ke Jokowi, Ini Komentar Said Iqbal

Kompas.com - 02/05/2018, 18:05 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meluruskan pernyataan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang mengkritik dirinya lantaran dinilai meminta jatah menteri kepada Presiden Joko Widodo.

Said mengaku tidak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi demi dukungan serikat buruh dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Saya enggak pernah meminta ke Presiden Jokowi seperti itu," ujar Said saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/5/2018).

Baca juga: Kata Oesman Sapta Soal KSPI yang Minta Jatah 3 Menteri ke Jokowi...

Ia menjelaskan, yang sebenarnya, KSPI mendekati semua tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden di Pilpres 2019. Mereka antara lain Prabowo Subianto, Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra, Gatot Nurmantyo, dan termasuk Joko Widodo.

Kepada mereka semua, KSPI meminta agar menteri yang membidangi persoalan buruh dijabat oleh orang dari KSPI.

"Tapi, kan, dengan Pak Jokowi, kami minta ketemu, tapi enggak ada respons ya, mungkin karena beliau itu presiden dan sibuk. Dengan Pak Jokowi sendiri kalau jadi bertemu, syarat mutlak kita adalah cabut PP 78 tentang Pengupahan, baru kita mau diskusi," papar Said.

Baca juga: KSPI Dukung Prabowo, dari 10 Tuntutan hingga Kekayaan yang Dirampas Asing

Artinya, permintaan jatah menteri dari serikat buruh tidak spesifik ditujukan ke Jokowi saja, melainkan ke seluruh tokoh yang berpeluang maju dalam Pilpres 2019.

Namun, akhirnya KSPI menjatuhkan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.

Sebab, menurut dia, hanya Prabowo yang mau menandatangani 10 poin kontrak politik dengan kelompok buruh.

Said mengatakan, permintaan jatah menteri seperti itu bukanlah hal baru dalam politik.

Baca juga: KSPI Minta Jatah Menaker ke Prabowo

Di sejumlah negara, serikat buruh memberikan dukungan kepada tokoh yang memenuhi kontrak politik, salah satunya menteri bidang perburuhan diserahkan ke tokoh buruh.

"Yang penting lagi, apa yang saya bicarakan, bukan sikap personal saya. Namun, keputusan organisasi keseluruhan yang didapat dari hasil rapat kerja nasional tanggal 28-29 April 2018 lalu di Jakarta," ujar Said.

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang sebelumnya mengkritik Said Iqbal yang meminta jatah menteri kepada Jokowi demi dukungan buruh pada Pilpres 2019 mendatang.

"Janganlah mereka mintanya jatah tiga menteri, terus tidak dikasih, terus dia itu mendukung orang lain," ujar Oesman saat dijumpai di Istana Presiden, Jakarta, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com