Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yasonna Berharap Tak Ada Lagi Cerita soal Rendahnya Moralitas dan Integritas Petugas Lapas

Kompas.com - 27/04/2018, 12:04 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki usai ke-54, lembaga pemasyarakatan (lapas) diharapkan berbenah. 

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly berharap tidak ada lagi cerita usang tentang rendahnya moralitas dan integritas petugas lapas yang terulang.

“Janganlah bekerja hanya melaksanakan rutinitas yang sama secara terus-menerus. Jika ingin suatu perubahan lakukanlah suatu terobosan dan effort yang lebih,” katanya, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Jakarta, Jumat (27/42018).

(Baca juga: Menkumham Persilakan Eksekusi Hukuman Cambuk di Area Lapas)

Pemasyarakatan semakin dituntut untuk mengimplementasikan nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI). Itu sebagai bukti bahwa lapas serius untuk berbenah diri.

Selain itu, penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pemasyarakatan juga menjadi salah satu prioritas.

SDM Pemasyarakatan, kata Yasonna, juga semakin dikuatkan dengan penempatan yang tepat dalam jabatan berdasarkan penilaian kerja dan tingkat kompetensi.

Yasonna menuntut pegawai Pemasyarakatan untuk menanamkan semangat pembaharuan yang open minded, progressive, serta core value dengan semangat ‘Kami PASTI’ untuk menghadapi tantangan tugas ke depan.

(Baca juga: Todong Dua Sipir, 14 Penghuni Lapas Manokwari Melarikan Diri)

Yasonna juga mengatakan, penguatan lapas high risk telah dilakukan sebagai lapas khusus bandar teroris dan narkoba, yakni di Lapas Pasir Putih dan Lapas Batu di Nusakambangan, Lapas Langkat di Medan, Rutan Kasongan di Kalimantan Selatan, dan Rutan Gunung Sindur.

Ia juga meminta lapas sebagai penyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak dari sektor kreatif, meningkatkan pendapatan melalui karya narapidana.

Ke depan, ia melanjutkan, peran strategis Pembimbing Kemasyarakatan dalam proses restorative justice turut berperan dalam mengatasi overcrowded serta penerapan pidana alternatif di luar pidana penjara.

(Baca juga: Sidak, Petugas Temukan Puluhan Telepon Seluler di Dalam Lapas)

Rangkaian Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-54 diisi dengan pelaksanaan pemberian hak narapidana melalui Sistem Informasi Pemasyarakatan dengan jargon "Tidak Sulit, Tidak Berbeli-belit, Mengubah Hari Menjadi Menit”.

Dalam acara tersebut, Yasonna Laoly, memberikan penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dalam kategori dapur bersih, bapas pengelola Sistem Database Pemasyarakatan terbaik, UPT Pemasyarakatan pelapor SMS Gateway teraktif, LPKA terbaik, dan rupbasan terbaik.

Selain itu diberikan pula penghargaan bagi petugas yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dan berprestasi dalam APTFC 2018 serta penghargaan atas kontribusi pihak ketiga dalam kegiatan pembinaan dan penguatan Pemasyarakatan.

(Baca juga: Napi Peras Korban Lewat Video Bugil, Mental Petugas Lapas Jadi Sorotan)

“Kepada petugas Pemasyarakatan yang baru saja menerima penghargaan saya ucapkan selamat dan penghormatan setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih,” ucapnya.

Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-54 juga dirangkaikan dengan penandatangan Memorandum of Understanding serta Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Hukum dan HAM dengan Badan Narkotika Nasional, serta antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan PT. Sellus Indonesia Perdana, Islamic Medical Service, Yayasan Siklus Sehat Indonesia, Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar, dan Rumput Laut Center.

Kompas TV Pembinaan di Lapas Cibinong dilakukan untuk melatih kemampuan warga binaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com