Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbincang di Halaman Istana, Apa Saja yang Dibahas Jokowi dan Para Budayawan?

Kompas.com - 06/04/2018, 19:32 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan para budayawan.

Berbeda dari biasanya, pertemuan Jokowi dan para budayawan ini berlangsung santai di Halaman Istana Kepresidenan, yang menjadi pemisah antara Istana Negara dan Istana Merdeka, Jumat (6/4/2018) sore.

Di bawah rindangnya pepohonan di halaman itu, Jokowi dan sekitar 30 budayawan yang hadir membicarakan berbagai isu.

"Ada masalah mengenai bagaimana kedangkalan dalam beragama kita bicarakan. Itu jadi tugas negara juga untuk bisa mengatasi masalah itu," kata Radhar Panca Dahana, salah satu Budayawan yang bertemu Jokowi.

Baca juga : Tepuk Tangan Para Budayawan Saat Jokowi Lukis Indonesia Maju...

Butet Kertaradjasa, budayawan yang juga ikut dalam pertemuan itu, mengaku, membicarakan mengenai pendidikan seni. Butet meminta ada pembenahan.

"Yang pada hari ini pendidikan seni diarahkan kepada hal yang pragmatis dan sifatnya hanya vokasional dan bukan penciptaan manusia yang kreatif," kata dia.

Selain itu, ada juga kritik yang disampaikan terkait fokus pemerintahan Jokowi terhadap pembangunan infrastruktur.

"Pembangunan materialnya luar biasa, terutama di bidang infrastruktur. Sebaliknya pembangunan immaterialnya, pembangunan kemanusiaannya, memang tertinggal," kata Radhar.

Baca juga : Bertemu Presiden, Penyair Aceh Baca Puisi Bandara Rembele untuk Jokowi

Menurut Radhar, Presiden Jokowi sangat menyadari bahwa pemerintahannya belum optimal dalam membangun sumber daya manusia Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi berjanji akan mengejar ketertinggalan di sisa pemerintahannya.

Budayawan lainnya, Putu Wijaya, menyatakan, para budayawan siap bekerja untuk membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia, khususnya di bidang kebudayaan.

"Kami siap bekerja. Presiden memberikan perintah, enggak usah mikir imbalannya seperti apa," kata dia.

Kompas TV Presiden berjanji menindaklanjuti sejumlah masalah terkait penanganan kanker anak, termasuk membenahi regulasi bea masuk obat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com