Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepuk Tangan Para Budayawan Saat Jokowi Lukis "Indonesia Maju"...

Kompas.com - 06/04/2018, 16:08 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melukis "Indonesia Maju" pada sebuah kanvas besar.

Menyaksikan apa yang dilakukan Jokowi, para budayawan yang menyaksikan hal itu langsung bertepuk tangan.

Hal itu terjadi saat silaturahmi Jokowi dan para budayawan, di Beranda Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Awalnya, Jokowi mengajak para budayawan untuk berfoto bersama secara bergantian.

Baca juga : Jokowi Bertanya Cita-cita ke Anak Pengidap Kanker, Dijawab Jadi Presiden

Setelah itu, Jokowi lalu menuju sebuah kanvas putih besar yang sudah disiapkan. Langkah Jokowi diikuti para budayawan.

Kepala Negara lalu mengambil kuas dan menyelupkannya ke cat berwarna merah. Dengan kuas itu, Jokowi lalu melukis kata "Indonesia Maju".

Sekitar 30 budayawan yang hadir langsung bertepuk tangan.

Seorang budayawan lalu melengkapi lukisan Jokowi itu dengan memberikan lingkaran berwarna biru mengelilingi kata "Indonesia Maju".

Baca juga : Saat Anak-anak Pengidap Kanker Heboh Lihat Jokowi Main Gelembung Udara

Setelah itu, Jokowi memberi tantangan di lukisan tersebut dengan menggunakan cat warna hijau. Kali ini, Jokowi jongkok karena menggoreskan kuas di bagian bawah kanvas.

Aksi Jokowi tersebut lagi-lagi disambut tepuk tangan dari para budayawan.

Dalam acara ini, Presiden didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Adapun para budayawan yang hadir yakni:

1. Butet Kertaradjasa
2. Mohammad Sobary
3. Jum Supangkat (Bandung)
4. Franz Magnis Suseno
5. Sutanto Mendut (Magelang)
6. Jean Couteau (Bali)
7. Toety Herati N. Rooseno
8. Al-Azhar (Riau)
9. Tatang Ramadhan Bouqie
10. Radhar Panca Dahana
11. Garin Nugroho
13. Nasirun (Yogya)
14. Ahmad Tohari (Banyumas)
15. Sardono Waluyo Kusumo
16. Wayan Kun Adnyana 
17. Mukhamad Khasan
18. Acep Zamzam Noer (Tasikmalaya)
19. Eddie Bachroelhadi
20. Nungky Kusumastuti
21. Hanafi
22. Krisniati Marchellina
23. Bambang Prihadi
24. Suhadi Senjaya
25. Sri Warso Wahono
26. Christine Hakim
27. Agus Noor (Yogya)
28. Soeprapto Soerjodarmo (Solo)
29. Bayu Wardhana
30. Olivia Zalianty
31. Moh. Rifky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com