Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan Prabowo Subianto Bahas Figur Cawapres

Kompas.com - 02/04/2018, 19:44 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan bahwa Gerindra telah membentuk tim internal pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Fadli mengatakan, tim tersebut akan diumumkan kepada masyarakat. Namun, ia enggan menyebutkan siapa saja anggota tim pemenangan Prabowo.

"Nanti kami tentu akan sampaikan kepada publik tentang tim pemenangan Pilpres. Saya juga belum tahu berapa orangnya. Nanti kita lihat saja," ujar Fadli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/4/2018).

Baca juga : Saat Luhut Panjaitan Ditanya soal Kapoknya Prabowo terhadap Elite Politik...

Menurut Fadli, selain bertugas memenangkan Prabowo, tim tersebut juga akan membahas figur-figur yang dinilai tepat menjadi calon wakil presiden.

Usul dari tim pemenangan akan diserahkan kepada Prabowo untuk dibahas bersama ketua umum partai koalisi.

"Kalau capres saya kira sudah selesai, tinggal cawapresnya. Dengan pimpinan-pimpinan partai kalau itu (penentuan), dengan Pak Prabowo, dengan pimpinan PKS, dengan pimpinan PAN," kata Fadli.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, Prabowo akan maju sebagai capres meski hingga saat ini belum mendeklarasikan diri.

"Tinggal menunggu waktu. Pak Prabowo Insya Allah akan mencalonkan diri," ujar Desmond.

Baca juga : Fadli Zon: 3,5 Tahun Tak Kritik Pemerintah, Sudah Saatnya Prabowo Bicara

Saat ditanya terkait persiapan Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo, Wakil Ketua Komisi III DPR itu, mengatakan, partainya telah membentuk tim pemenangan untuk Pilpres 2019.

Namun, Desmond enggan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait tim tersebut dan siapa saja anggota yang menjadi tim pemenangan.

Desmond hanya menjelaskan bahwa tim tersebut terdiri dari beberapa Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra.

"Sudah ada. Kalau anggotanya, wah itu rahasia perusahaan," kata dia.

"Masih ada tiga bulan lagi. Tenang saja. Sebelum hari-H (jadwal pendaftaran) akan ada pengumuman," lanjut Desmond.

Baca juga : Gerindra Belum Pastikan Posisi Cawapres Prabowo untuk Gatot Nurmantyo

Kepastian soal pembentukan tim pemenangan juga diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Tim-nya sudah ada," ujar Muzani.

Sementara itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Badwedan dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo berpeluang besar menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.

"Pak Anies punya peluang yang besar. Pak Gatot juga punya peluang dan kesempatan yang sama. Jadi, dua ini punya kesempatan yang sama," kata Riza.

Hingga saat ini, Prabowo belum mendeklarasikan diri maju dalam Pilpres 2019. Deklarasi menunggu pembahasan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) Gerindra pada awal April 2018.

Kompas TV Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di hadapan warga Depok, Jawa Barat hari Minggu (1/4).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com