Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Bantah Bahas soal Cawapres Jokowi pada Rakernas Golkar

Kompas.com - 19/03/2018, 08:40 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar akan menggelar Rapat Kerja Nasional pada 22-23 Maret 2018 di Hotel Sultan, Jakarta.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dalam rakernas tersebut, semua kader dan organisasi sayap Golkar hadir untuk membahas persiapan menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

"Pertama tentu terkait dengan materi Rakernas sudah disetujui semuanya. Hal itu mencakup keseluruhan bidang. Kami di dalamnya menyangkut pemenangan pemilu, mulai dari Sumatera hingga wilayah timur Indonesia, termasuk dengan target-targetnya," ujar Airlangga saat memberikan keterangan seusai rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (18/3/2018).

Baca juga: Mensesneg Diminta Tak Libatkan ASN dalam Pembahasan Cawapres Jokowi

Selain itu, Airlangga mengungkapkan bahwa partai berlambang pohon beringin itu akan membentuk majelis yang terdiri dari para politisi senior.

Terkait program internal partai, akan dibicarakan mengenai pembentukan badan pemenangan pemilu, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota.

Airlangga juga membantah saat ditanya apakah Rakernas juga akan membahas soal siapa cawapres yang diusulkan Golkar mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Baca juga: Menurut PKB dan Nasdem, Terlalu Berisiko jika Cawapres Jokowi dari Nonpartai

Ia menegaskan, Golkar masih konsentrasi pada pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019.

"Kami sudah putuskan di dalam Munas Luar Biasa bahwa mendukung Pak Presiden Jokowi. Jadi, tentunya tidak memerlukan pembahasan lagi, tinggal oprasional. Sekarang kami konsentrasinya pada Pilkada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019," katanya.

Sejumlah petinggi Partai Golkar hadir dalam rapat pleno yang berlangsung secara tertutup ersebut, antara lain Aziz Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Yorrys Raweyai, Robert J Kardinal, Idrus Marham, Misbakhun, dan Nurdin Chalid.

Kompas TV Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun muncul untuk diusulkan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com