Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 DPD Akan Kumpul Desak Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Kompas.com - 12/03/2018, 14:46 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 34 Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra se-Indonesia akan melakukan pertemuan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (12/3/2018) malam ini.

Dalam pertemuan itu, 34 DPD Gerindra akan mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra akan segera mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang.

"Kami minta kepada DPP agar segera mendeklarasikan Prabowo sebagai capres," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).

Baca juga : Gerindra: Prabowo Belum Putuskan Nyapres di Pemilu 2019

Taufik mengatakan, pertemuan malam ini tidak akan dihadiri Prabowo. Namun, ia memastikan Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani akan hadir. Sebanyak 34 DPD Gerindra nantinya akan memberikan surat tertulis yang berisi permintaan agar deklarasi Prabowo sebagai capres segera dilakukan.

Taufik menyadari sejauh ini Prabowo memang belum memutuskan apakah akan maju kembali sebagai capres atau tidak. Namun, justru karena itu lah, DPD Gerindra se-Indonesia berkumpul dan mendorong agar Prabowo segera mencalonkan diri.

"Kan dengan didorong oleh masyarakat banyak di seluruh Indonesia, saya kira Pak Prabowo akan menjawabnya sesuai harapan kita," kata Taufik.

Baca juga : Poros Koalisi Ketiga Justru Akan Mengancam Prabowo

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, ketua umumnya, Prabowo Subianto, belum memutuskan untuk maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

"Di tengah masalah Indonesia yang makin berat, beliau masih berpikir apakah nanti sanggup membangun Indonesia yang berjaya," kata Muzani di Lapangan Arcici, Jakarta, Minggu (11/3/2018), seperti yang dikutip dari Antaranews.com.

Kendati ada banyak hal yang sedang dipertimbangkan Prabowo, Ahmad Muzani berharap dukungan dari Gerindra seluruh Indonesia akan meyakinkannya bahwa dia tidak berjuang sendiri.

Kompas TV Partai Gerindra merayakan ulang tahunnya yang ke-10 di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com