Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Rekonsiliasi Kubu Daryatmo, Syarifudin Sudding Jadi Sekjen

Kompas.com - 26/01/2018, 19:58 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanura kubu Daryatmo meminta agar kepengurusan Hanura dikembalikan ke hasil Munaslub akhir 2016 lalu. Jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dikembalikan kepada Syarifuddin Sudding.

"Kami terima sudahlah Ketumnya Pak OSO (Oesman Sapta Odang), walaupun sudah mengalami penolakan yang besar. Tetapi Sudding dong Sekjennya," ujar Wakil Sekjen Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Menurut Dadang, kepengurusan partai berdasarkan hasil Munaslub 2016 cukup adil untuk kedua pihak. Namun kata dia, permintaan itu ditolak oleh kubu OSO.

Dadang mengatakan, kubu OSO ingin agar kepengurusan Hanura tetap berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menkumham. Ketua umum dijabat oleh OSO dan Sekjen dijabat oleh Herry Lontung.

Saat ini Syarifudin Sudding menjabat sebagai Sekjen Hanura kubu Daryatmo. Sebelumnya ia dipecat sebagai Sekjen Hanura hasil Munaslub 2016 karena dianggap melakukan banyak manuver yang membuat Hanura terbelah dua.

(Baca juga: Rekonsiliasi di Hanura Belum Capai Titik Temu)

Lantaran usulan kubu Daryatmo ditolak, kedua kubu yang sedang berupaya untuk rekonsiliasi pasca sepakat berdamai masih belum menemui titik terang.

Meski begitu, kubu Daryatmo mengatakan bahwa pihaknya akan tetap memperjuangan kursi Sekjen dijabat oleh Syarifudin Sudding.

Bila terus menerus tak mencapai titik temu, kubu Daryatmo berharap agar Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto turun gunung untuk menyelesaikan persoalan kepengurusan partai.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto mempertemukan dua Ketua Umum Hanura yang berseberangan yakni Oesman Sapta Odang (OSO) dan Daryatmo di Hotel Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Wiranto mengatakan bahwa konflik di Partai Hanura sudah selesai pasca-pertemuan antara dirinya, OSO, dan Daryatmo.

"Sudah, sudah selesai. Tidak ada lagi, tidak ada lagi (kubu-kubuan di Hanura)," ujar Wiranto kepada wartawan.

Meski mengatakan bahwa konflik sudah selesai, Wiranto menuturkan bahwa Hanura membentuk satu tim bersama, yang diisi dari kedua belah pihak. Tim itu nantinya akan melalukan komunikasi untuk mengakomodasi kedua kubu.

Kompas TV Wiranto pun optimistis konflik di Hanura segera selesai dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com