Fadli menambahkan, kalaupun pemerintah berhasrat membangun infrastruktur, yang seharusnya dibangun prioritas infrastruktur kebutuhan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Itu sebenarnya yang mendesak dibutuhkan rakyat Papua.
Menurut Fadli, saat ini tenaga dokter yang ada di Kabupaten Asmat hanya 12 orang, ditambah seorang dokter spesialis.
Lalu, dari 16 puskesmas yang ada, hanya 7 yang punya dokter. Jadi, jumlah tenaga medis dan prasarana kesehatan yang ada di sana sangat tak memadai.
Sesudah penanganan KLB yang saat ini telah melibatkan berbagai stakeholder, termasuk TNI dan Polri, Fadli menilai perlu dipikirkan bagaimana segera memperbaiki kebutuhan infrastruktur dasar kesehatan di Papua.
Ia menegaskan, penanganan gizi buruk tak bisa hanya dilakukan dengan memberikan makanan tambahan, namun perlu dipikirkan edukasi efektif pada masyarakat di sana.
“Rakyat Papua sangat membutuhkan infrastruktur air bersih, pendidikan dan kesehatan. Pembangunan infrastruktur dasar ini mestinya didahulukan pemerintah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.