Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Peluang Cawagub Gerindra dan PKS Dampingi Gus Ipul Sangat Kecil

Kompas.com - 08/01/2018, 17:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, peluang calon yang akan disodorkan oleh Partai Gerindra maupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilkada Serentak 2018 Jawa Timur sangat kecil.

Menurut Hasto, apabila PDI-P memiliki calon sendiri, maka tidak mungkin akan mengusung kader partai lain untuk mendampingi Gus Ipul.

"Kalau kita punya calon dari partai sendiri, masa kita harus mengusung dari partai lain? Nanti kami dipertanyakan fungsi kaderisasi kepemimpinannya," kata Hasto ditemui di kediaman Megawati, Jakarta, Senin (8/1/2018).

(Baca juga : Gerindra, PKS, dan PAN Siapkan Cawagub Pendamping Gus Ipul)

Sebagaimana diketahui, saat ini PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi mengusung Gus Ipul sebagai calon Gubernur Jatim.

"Jadi, kalau mereka yang diusung dari Partai Gerindra, PKS untuk dicalonkan mendampingi Gus Ipul, peluang itu sangat kecil," kata Hasto.

Sebelumnya, tiga partai yang belum menetapkan dukungan untuk Pilkada Jawa Timur 2018, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal untuk merapatkan dukungannya kepada calon Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

(Baca juga : Gerindra, PKS, PAN Bahas Pilkada Jatim dan Jateng di Kediaman Prabowo)

Bahkan, PAN dan Gerindra disebut sudah menyiapkan kadernya masing-masing. Hal itu diungkapkan oleh Presiden PKS Sohibul Iman.

"Kami ke Gus Ipul dengan menyodorkan cawagub yang sudah disepakati ketiga partai. PKS mengusulkan Kang Yoto (Bupati Bojonegoro Suyoto), demikian juga PAN, lalu Gerindra menyodorkan pak Moekhlas (Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik)," ujar Sohibul melalui pesan singkat, Senin (8/1/2018).

"Kami serahkan kepada Gus Ipul mau ambil yang mana," tuturnya.

Kompas TV Saifullah Yusuf masih menunggu klarifikasi langsung Abdullah Azwar Anas tentang permintaannya mundur dari kontestasi Pilkada Jatim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com