Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tunanetra Ini Minta Sepeda Ditukar Laptop ke Jokowi...

Kompas.com - 08/01/2018, 12:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Seorang siswa tunanetra bernama Ade berhasil menjawab kuis yang diajukan Presiden  Joko Widodo. Tak mendapatkan sepeda seperti pada umumnya, Ade meminta ditukar dengan laptop.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 1.148 pelajar di Kota Kupang dan sekitarnya, Nusa Tenggara Timur. Acara pembagian KIP itu dilaksanakan di halaman SMKN 3 Kota Kupang.

Saat berpidato, Jokowi meminta para pelajar yang hadir maju ke atas panggung untuk ikut kuis Presiden.

Ade adalah pelajar kedua yang berani maju. Dengan bantuan Paspampres, Ade yang memakai seragam SMA berjalan maju ke atas panggung.

Jokowi kemudian bertanya, "Ade kalau belajar berapa jam?"

"Dua jam," jawab Ade.

Baca juga: Tokoh Papua Minta Jokowi Tidak Hanya Kasih Kuis dan Bagi-bagi Sepeda

Jokowi bertanya kembali, "Biasanya belajar apa saja dua jam itu?"

"PKN, IPA, dan IPS," jawab Ade.

Jokowi mengatakan, belajar PKN atau Pendidikan Kewarganegaraan pasti belajar Pancasila. Jokowi kemudian meminta Ade menyebutkan satu per satu sila pada Pancasila itu.

Dengan cukup lancar, Ade sukses melafalkan Pancasila.

Seusai menyebutkan satu per satu sila pada Pancasila, Ade tampak senyum-senyum. Hal itu menggoda Presiden Jokowi melontarkan guyon.

Baca juga: Para Guru Balap Lari demi Sepeda Jokowi

"Ngapain kamu senyum-senyum? Hanya senyum-senyum, ya, (minta) apa? Mau apa? Mau minta sepeda juga?" tanya Jokowi.

Tak diduga-duga, Ade menjawab, "Tidak mau." Dia mengatakan, sepeda yang seharusnya ia dapat lebih baik ditukar saja dengan laptop.

Jokowi pun memenuhi keinginan pemuda tersebut.

"Ya sudah, saya beri laptop untuk Ade. Karena enggak bawa laptop, nanti saya antar ke rumah atau ke sekolah. Paling lama besok sudah sampai pasti," ujar Jokowi yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari pelajar dan tamu yang hadir di acara itu.

Kompas TV Senin (2/10) pagi, Presiden Joko Widodo menerima atlet Asean Para Games 2017 di Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com