Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Megawati di Balik Terpilihnya Djarot Jadi Calon Gubernur Sumut

Kompas.com - 04/01/2018, 21:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku sempat pusing saat mencari nama yang tepat untuk diusung dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut).

Sebab, hampir semua gubernur Sumatera Utara yang terpilih melalui pilkada langsung kerap tersandung kasus korupsi.

"Jadi saya bilang, tiba-tiba ketika saya sudah pusing, saya tidak sreg, lalu tiba-tiba lagi pergi dengan Sekjen PDI-P. Saya lihat tampangnya Hasto (Kristiyanto), kenapa tidak cari di dekat kita si Djarot," kata Mega di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

"Kasihan masih muda disuruh nganggur," lanjut Mega lantas disambut tawa mereka yang hadir di sana.

Hasto lantas memuji usulan Megawati yang hendak menunjuk Djarot sebagai calon gubernur Sumut.

Setelah itu, Mega lantas menyampaikan kehendaknya itu kepada Djarot.

(Baca juga: PDI-P Usung Djarot Saiful Hidayat sebagai Calon Gubernur di Pilgub Sumut

Ia pun mengaku sempat merasa tak enak sebelum menyampaikannya kepada Djarot.

Akhirnya, Mega menggunakan strategi dengan mendudukkan Djarot sebagai petugas partai yang harus selalu siap menjalankan tugas.

"Saya bilang saya ketua umum partai memerintahkan petugas partai, kamu mau enggak masuk Sumut. 'Siap Bu, sebagai petugas partai saya bersedia' begitu kata Pak Djarot," lanjut Mega.

PDI-P akhirnya mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernur (cagub) Sumatera Utara di pilkada 2018.

Pengusungan Djarot disampaikan  Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di tengah deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di empat provinsi, yakni Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Lampung, dan Papua.

"Untuk itulah saya sedang mempertimbangkan, memikirkan dengan mendalam, sekiranya Bapak Djarot Syaiful Hidayat, saya tetapkan dulu sebagai bakal calon gubernur untuk Sumatera Utara," kata Megawati di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1/2017).

Kompas TV PDI Perjuangan menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebagai bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com