Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Pagi, Munaslub Golkar Bahas Masa Jabatan Airlangga hingga Revitalisasi Kepengurusan

Kompas.com - 20/12/2017, 10:07 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar melanjutkan Musyawarah Nasional Luar Biasa pada Rabu (20/12/2017).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, hari ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan memberikan jawaban atas pandangan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) yang disampaikan pada Selasa (19/12/2017) kemarin.

"Hari ini adalah jawaban DPP mengenai pandangan-pandangan," ujar Airlangga di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Adapun beberapa hal yang disampaikan adalah mengenai masa jabatan kepengurusan Airlangga, apakah hanya melanjutkan kepengurusan yang ada hingga 2019 atau hingga 2022.

(Baca juga: Airlangga Hartarto Diberi Mandat Penuh Tentukan Kepengurusan Golkar)

Di samping itu, pembahasan lainnya adalah mengenai mandat revitalisasi kepengurusan serta peraturan peralihan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD/ART) soal jumlah anggota dalam kepengurusan.

"Itu hal-hal yang nanti perlu diputuskan hari ini," katanya.

Ketua Penyelenggara Munaslub Nurdin Halid menjelaskan, saat ini pengurus DPP berjumlah 310 orang, sedangkan pada AD/ART jumlah pengurus hanya 117 orang.

Oleh karena itu, Munaslub akan membuat peraturan peralihan bahwa jumlah 117 orang tersebut baru akan berlaku pada Munas yang akan datang pada 2019.

"Ini masih proses rekonsiliasi sehingga jumlah kepengurusan bisa fleksibel diatur oleh aturan peralihan. Dilakukan dari kesepakatan DPP dan tanggapan akan disampaikan sebagai kesepakatan Munas," kata Nurdin.

Kompas TV Ada sejumlah hal menarik yang muncul selama berlangsungnya Munaslub Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com