JAKARTA, KOMPAS.com – Permintaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar anggota TNI ikut serta mengamankan Natal dan Tahun Baru direspons cepat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI yang belum genap sebulan menjabat itu memastikan para anggotanya akan ikut membantu polisi mengamankan Natal dan Tahun Baru.
"TNI siap untuk dukung polisi," ujar Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/12/2017).
Hadi mengatakan, dia sudah memerintahkan seluruh jajaran TNI di daerah untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Panglima berharap koordinasi itu bisa menghasilkan kerja sama yang baik di lapangan.
"Jadi kami akan tunjukkan bahwa TNI-Polri solid untuk menangani permasalahan-permasalahan ke depan, antara lain menyukseskan kegiatan Natal dan Tahun Baru ini," kata Hadi Tjahjanto.
(Baca juga: Panglima TNI Ajak Kapolri Jaga Soliditas melalui "Diplomasi Kopi")
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memohon agar para anggota TNI ikut membantu Polri mengamankan Natal dan Tahun Baru.
Tito sendiri mengaku belum menerima laporan adanya ancaman teror pada Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, polisi telah melakukan langkah preventif yakni dengan melakukan berbagai penangkapan.
Penangkapan itu, kata Tito, dilakukan kepada orang-orang yang dianggap berpotensi menebar teror. Misalnya, orang-orang yang terlibat kasus kepemilikan senjata dan aksi teror yang pernah terjadi.
(Baca: Jelang Natal, Polisi Tangkap 20 Orang yang Berpotensi Menebar Teror)