Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima: TNI Siap Dukung Polisi Amankan Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 18/12/2017, 17:54 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Permintaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar anggota TNI ikut serta mengamankan Natal dan Tahun Baru direspons cepat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI yang belum genap sebulan menjabat itu memastikan para anggotanya akan ikut membantu polisi mengamankan Natal dan Tahun Baru.

"TNI siap untuk dukung polisi," ujar Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Hadi mengatakan, dia sudah memerintahkan seluruh jajaran TNI di daerah untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Panglima berharap koordinasi itu bisa menghasilkan kerja sama yang baik di lapangan.

"Jadi kami akan tunjukkan bahwa TNI-Polri solid untuk menangani permasalahan-permasalahan ke depan, antara lain menyukseskan kegiatan Natal dan Tahun Baru ini," kata Hadi Tjahjanto.

(Baca juga: Panglima TNI Ajak Kapolri Jaga Soliditas melalui "Diplomasi Kopi")

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian memohon agar para anggota TNI ikut membantu Polri mengamankan Natal dan Tahun Baru.

Tito sendiri mengaku belum menerima laporan adanya ancaman teror pada Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, polisi telah melakukan langkah preventif yakni dengan melakukan berbagai penangkapan.

Penangkapan itu, kata Tito, dilakukan kepada orang-orang yang dianggap berpotensi menebar teror. Misalnya, orang-orang yang terlibat kasus kepemilikan senjata dan aksi teror yang pernah terjadi.

(Baca: Jelang Natal, Polisi Tangkap 20 Orang yang Berpotensi Menebar Teror)

Kompas TV Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Polda Metro Jaya semakin gencar berpatroli di sejumlah anjungan tunai mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com