Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Lisensi Terbang Pilot Lion Air yang Gunakan Sabu Akan Dicabut

Kompas.com - 06/12/2017, 18:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan, mencabut lisensi terbang pilot Lion Iar, MS (48), yang tertangkap tangan mengisap sabu.

"Kami tindak tegas ya. Kami akan cabut lisensinya," ujar Budi saat dijumpai di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (6/12/2017).

Budi mengakui, banyak pilot yang bergaya hidup tidak sehat. Salah satunya dengan mengonsumsi narkotika dan minuman keras.

Oleh karena itu, Kemenhub menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk meneliti fenomena gaya hidup para pilot tersebut.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pilot yang Gunakan Sabu di Hotel Kupang

Harapannya, Kemenhub dapat merancang kebijakan untuk mencegah pilot menggunakan narkotika.

Pilot berinisial MS (Baju biru penutup muka) saat digelandang oleh polisi di Mapolres Kupang Kota, Selasa (5/12/2017)Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Pilot berinisial MS (Baju biru penutup muka) saat digelandang oleh polisi di Mapolres Kupang Kota, Selasa (5/12/2017)
"Kami dan BNN memang bersama-sama meneliti lifestyle pilot-pilot ini. Kami akan meneliti ini lebih jauh. Insya Allah kita akan lihat hal apa yang prinsipil dan dapat kami lakukan," ujar dia.

Saat ditanya apakah ada sanksi bagi maskapai penerbangan asal pilot, Menhub belum dapat memberikan komentar lebih jauh.

Diberitakan, oknum pilot Lion Air JT 92 berinisial MS (48) tertangkap tangan sedang mengisap sabu, Senin (4/12/2017) malam. Ia membawa sabu di dalam dompetnya.

Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, sabu itu diselipkan di dompet milik MS yang dibawa dari Tangerang.

"Dia selip sabu di dompet dan membawanya dari Tangerang menuju Kupang. Karena jumlahnya sedikit cukup untuk dimasukkkan ke dalam dompet," ungkap Anthon saat memberikan keterangan di Mapolresta Kupang Kota, Selasa (5/12/2017).

Baca juga: Selain Isap Sabu, Oknum Pilot Lion Air Juga Konsumsi Miras

Anthon mengatakan, sisa sabu yang telah digunakan dan diamankan oleh polisi seberat 0,57 gram. Saat ditangkap, MS sedang sendirian menggunakan sabu dan dalam kondisi sadar.

"Setelah kami periksa dan lakukan tes, ternyata dia positif menggunakan narkoba," ucapnya.

MS kemudian dibawa ke Mapolres Kupang dan ditahan serta diperiksa secara intensif. Selain itu, polisi juga memeriksa tiga orang pegawai hotel sebagai saksi.

"Dia dijerat Pasal 112 subsider Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," kata dia.

Kompas TV Seorang kapten pilot dan pramugari digerebek polisi karena diduga mengonsumsi sabu di kamar hotel di Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com