Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tetap Waspada meski Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi

Kompas.com - 05/12/2017, 19:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Golkar tak mau terlalu percaya diri merespons hasil survei Poltracking Indonesia yang menempatkan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di posisi teratas sebagai kandidat bakal calon Gubernur Jawa Barat 2018.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, sejarah Pilkada Jabar yang penuh kejutan dan besarnya kemungkinan perubahan suara pemilih membuat Golkar tetap waspada.

“Selama saya mengikuti Pilkada Jawa Barat, selalu ada kejutan-kejutan,” ujar Ace, saat menghadiri rilis survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Selasa (4/12/2017).

Baca: Survei Poltracking: Ridwan Kamil Teratas di Jabar, tetapi Belum Aman

Kejutan-kejutan itu berupa perubahan yang tidak terduga. Pada Pilkada Jabar 2008, meski tak diperhitungkan, pasangan Ahmad Heriawan-Dede Yusuf memenangkan pertarungan.

Wakil Sekjen Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2017)Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Wakil Sekjen Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2017)
Hal serupa terjadi pada Pilkada Jabar 2013. Pasangan Dede Yusuf- Lex Laksamana yang sejak awal sangat populer justru kalah oleh pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

“Dalam dua Pilkada Jawa Barat tidak bisa membayangkan Kang Aher (Ahmad Heryawan) dengan pasangannya menyalip,” kata Ace.

Survei Poltracking Indonesia menempatkan Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dengan elektabilitas tertinggi pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Baca juga: Jokowi, Prabowo, dan Aher Jadi "Endorser" Terkuat pada Pilkada Jabar

Ridwan Kamil unggul lebih dari 15 persen dari pesaing terdekatnya.

Dalam simulasi pertanyaan spontan, 24,2 persen responden menyebut nama Ridwan Kamil akan dipilih sebagai Gubernur Jawa Barat.

Pada posisi berikutnya ditempati Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar 7,1 persen; disusul Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebesar 4,2.persen. Sementara nama-nama lain berada di bawah 2 persen.

Baca: Pengamat Sebut Konvensi Mencari Pasangan Ridwan Kamil Hanya Basa-basi

Ridwan Kamil juga unggul dalam simulasi pertanyaan semi terbuka. Dari 20 nama yang disodorkan, 41,8 persen responden memilih Ridwan Kamil.

Angka ini jauh unggul dari Deddy Mizwar yang mendapat 18 persen; dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang mendapat 8,6 person.

Sementara itu, dalam simulasi head to head dengan Deddy Mizwar, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 49,4 persen, sementara Deddy Mizwar 28,8 persen.

Kompas TV Jarak pelaksanaan pilkada yang masih cukup jauh membuat situasi politik di Jawa Barat masih sangat dinamis.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com