JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pengawasan Pembangunan Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut, sosok Airlangga Hartarto mendapat dukungan paling banyak dari kader partainya untuk maju menjadi Ketua Umum Golkar.
Ia menilai Airlangga layak menggantikan Setya Novanto jika musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) digelar.
"Saat ini dukungan begitu besar diberikan kepada kader senior Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto atau AH. AH ini sudah didukung dari internal maupun eksternal," ujar Mekeng dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/11/2017).
"Dari kiri, kanan, atas, bawah, dukungan ke Pak AH sudah sangat besar," lanjut politikus asal Nusa Tenggara Timur tersebut.
(Baca juga : Mekeng Minta Munaslub Golkar Paling Lambat Pertengahan Desember 2017)
Sosok Airlangga, sebut Mekeng, sangat tepat untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
Airlangga dinilai memiliki kemampuan manajemen dan pengalaman yang cukup untuk menahkodai sebuah partai politik.
Mekeng juga berharap, dalam Munaslub nantinya, mekanisme pengambilan keputusan tidak dilaksanakan dengan pemungutan suara, melainkan melalui aklamasi.
"Cukup musyawarah saja untuk aklamasi. Tidak perlu bertarung bebas seperti pada Munas atau Munaslub sebelumnya. Karena hanya membawa perpecahan pada Partai Golkar. Aklamasi sangat penting untuk konsolidasi partai lebih cepat," lanjut dia.
(Baca juga : Nurdin Halid Harap Novanto Legawa Lepas Jabatan Ketum Golkar)
Mekeng menyebut, mayoritas DPD I dan II partainya mendorong dilaksanakannya Munaslub. Paling lambat, Munaslub dilaksanakan pertengahan bulan Desember 2017.
Sebab, Golkar harus segera mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak pada 2018 dan Pemilihan Anggota Legislatif sekaligus Pemilihan Presiden Wakil Presiden pada 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.