Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hadiri 520 Acara dalam 1.095 Hari sebagai Presiden

Kompas.com - 20/10/2017, 13:25 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga tahun menjadi Presiden, Joko Widodo telah mendatangi 33 provinsi di luar ibukota Jakarta, dari Aceh di ujung barat sampai Papua di ujung timur.

Dari Nusa Tenggara di pinggir selatan sampai ke Pulau Miangas yang terluar di utara.

Hal ini diungkapkan Jokowi dalam akun Facebook resminya, Jumat (20/10/2017), bertepatan dengan tiga tahun setelah ia dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu.

"Sejak kunjungan pertama ke Kabupaten Karo di Sumatera Utara pada 29 Oktober 2014, sembilan hari setelah dilantik, sampai hari ini, saya tetap blusukan," tulis Jokowi.

Jokowi mengaku, sedikitnya menghadiri 520 acara dalam 1.095 hari sebagai Presiden.

Dengan blusukan ke berbagai tempat, Jokowi ingin memastikan semua program pemerintah yang sudah direncanakan telah dilaksanakan dengan benar.

 

(baca: Gerindra Minta Jokowi Tak Hanya Bangun Infrastruktur)

Jokowi bisa mengontrol jalannya proyek-proyek strategis nasional, mengecek hambatan-hambatan dan mencarikan jalan keluarnya.

Salah satu yang dipantau Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang memang terus digenjot.

 

(baca: Jokowi: Baru Sekarang Ini Kita Bangun Infrastruktur Terus, Kan?)

Anggaran untuk infrastruktur ini telah ditingkatkan pemerintah dari Rp 177 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 401 triliun pada tahun 2017.

Dana itu digunakan untuk membangun pos lintas batas negara, jalan tol, pelabuhan hingga waduk.

Di antara berbagai kunjungan itu, Jokowi juga tak pernah melewatkan bertemu masyarakat dan anak-anak sekolah, untuk membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan serta sertifikat hak milik atas tanah.

"Begitulah. Tiga tahun sebagai Presiden Republik Indonesia, tiga tahun pula saya blusukan ke seluruh Indonesia," ucap Jokowi.

Kompas TV Solidnya opini positif dari publik ke pemerintah merupakan modal bagi Jokowi untuk maju lagi ke pemilihan presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com