Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Wapres JK untuk Anies-Sandi

Kompas.com - 17/10/2017, 16:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru dilantik, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk melanjutkan program penanganan kemacetan dan banjir Ibu Kota.

"Saya bilang sama Anies, bahwa masalah paling pokok di sini ialah kemacetan dan kebanjiran. Karena itu lanjutkan program yang seperti itu dan pusat membantu," kata Wapres di Jakarta, Selasa. (17/10/2017), seperti dikutip Antara.

JK mengatakan, Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibu Kota juga mempresentasikan pusat dan merupakan etalase Indonesia maka harus dikelola dengan baik.

(baca: Wapres JK Nilai Pidato Anies Konteksnya Sejarah, Tidak Diskriminatif)

Sebelumnya, Wapres di rumah dinasnya memberikan buku kepada Anies Baswedan tentang 100 kota terbaik di dunia berjudul The Cities Book.

Pada buku yang ditandatangani Wapres tertanggal 13 Oktober 2017 tersebut, Wapres menyelipkan pesan yang tertulis "Untuk Gubernur DKI Sr DR Anies Baswedan agar Jakarta menjadi kota 10 besar dunia".

"Saya beli buku dan kasih ke Anies tentang 100 kota terbaik di dunia, Yogyakarta ada, Bangkok ada, masa Jakarta tidak ada. Berarti banyak hal yang harus diperbaiki," kata Wapres.

(baca: Ini Isi Pembicaraan Jokowi dan Anies Usai Pelantikan)

Wapres menambahkan, buku itu sengaja diberikan kepada Anies untuk dibaca dan dipelajari apa yang orang harapkan terhadap satu kota.

"Jadi begitulah yang kita harapkan kota yang bersih, lancar, tidak banjir, dan ekonomi juga maju. Kita juga ingin menggeser industri-industri keluar Jakarta, pulau Jawa, jangan dipenuhi Jakarta ini dengan industri apalagi yang berat-berat," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com