Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jokowi "Ngerjain" Warga yang Ingin Diberi Sepeda

Kompas.com - 06/10/2017, 21:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dikenal selalu bagi-bagi sepeda saat kunjungan ke daerah.

Belakangan, Jokowi mempunyai gaya tersendiri untuk "ngerjain" warga yang ingin diberinya sepeda.

Saat kuis sudah berhasil dijawab, Jokowi tidak langsung memberikan sepedanya kepada warga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini justru meminta warga untuk turun langsung dari atas panggung dan kembali ke bangkunya.

Reaksi warga juga bermacam-macam menanggapi aksi Jokowi ini.

Baca: Saat Jokowi Lupa Memberikan Hadiah Sepeda Kepada Syamroni...

Ada yang pura-pura cuek dan langsung berjalan ke kursinya, ada yang memberi kode dengan menengok beberapa kali ke arah Jokowi.

Hal ini terlihat saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Banten selama dua hari, yakni pada Rabu (4/10/2017) hingga Kamis (5/10/2017).

Pada hari pertama, Jokowi menghadiri penyerahan sertifikat tanah kepada 5100 warga Banten, di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (4/10/2017).

Jokowi meminta salah satu warga bernama Sara, asal Pandeglang, untuk melafalkan Pancasila.

"Saya minta Pancasila yang keras, silakan," kata Jokowi.

Sara pun berhasil melafalkan 5 butir Pancasila dengan lantang. 

Baca: Ingin Diberi Sepeda oleh Jokowi, Petani Ini Malah Curhat Masalah Irigasi

Jokowi berpesan agar Sara tak hanya hafal Pancasila, tetapi bisa mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam kehidupannya sehari-hari.

Setelah itu, Jokowi langsung meminta Sara turun dari panggung dan kembali ke tempat duduknya.

"Ya sudah, silakan," kata Jokowi.

Sara sempat agak ragu saat akan turun dari panggung dan kembali ke tempat duduknya. Sebab, ia sudah mengharapkan sepeda dari Kepala Negara.

Para warga yang lain pun berteriak "Sepeda" agar Jokowi memberikan hadiah sepeda kepada Sara.

Sara yang sudah berjalan ke tempat duduknya, sesekali menengok ke arah Jokowi.

"Apa? Apa? Nengok-nengok tuh apa?" kata Jokowi sambil tersenyum.

Baca: Cerita 3 Remaja Ogah Turun dari Panggung demi Sepeda dari Jokowi

Sara kembali berjalan menjauh dari panggung untuk kembali ke bangkunya. Setelah itu, Jokowi baru meminta Sara untuk mengambil sepedanya.

"Ya sudah Bu Sara, diambil itu sepedanya," kata Jokowi disambut riuh warga yang hadir.

Ada yang cuek

Hari kedua, Jokowi menghadiri pembagian Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Program Keluarga Harapan di ASA Sport Center, Cilegon. Jokowi kembali meminta seorang warga, Awaliyah, maju ke atas panggung dan melafalkan Pancasila.

Awaliyah pun sukses melafalkan 5 butir Pancasila dengan lancar.

"Waduh ini di Cilegon nih Pak Wali, Pak Wagub, pintar-pintar ini ibu-ibunya," puji Jokowi.

Setelah itu, Jokowi langsung meminta Awaliyah kembali ke tempat duduknya. Perempuan asal Desa Ciwedus itu pun cuek dan langsung berjalan kembali ke tempat duduk.

Baca juga: Cerita Lucu Bocah Rian, Bolak-balik Tengok Jokowi karena Belum Dapat Sepeda

Ia sama sekali tidak menengok ke arah Jokowi atau memberikan kode-kode lainnya agar  mendapat sepeda. Jokowi yang akhirnya memanggil Awaliyah.

"Diam saja. Sini Bu, Bu. Sini. Mau sepeda ndak? Sudah, diberi sepeda satu," kata Jokowi disambut tepuk tangan warga.

"Sudah langsung diambil saja, bawa pulang. Itu sepedanya mahal itu. Karena ada tulisannya 'Hadiah Presiden Jokowi'," ujar Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta salah satu bocah sekolah dasar untuk maju ke atas panggung dan memperagakan gerakan pencak silat.

Salah seorang anak bernama Novan Zumi Zola naik ke atas panggung dan memperagakan jurus elang serta Macan Kemayoran.

"Wah pintar benar ini. Pintar benar. Jangan ngenain saya (silatnya)," kata Jokowi saat menyaksikan Novan mempraktikkan gerakan silat.

Setelah selesai, lagi-lagi Jokowi langsung meminta Novan turun dari panggung.

Tak ada sepeda yang diberikan. Akhirnya, Novan turun dari atas panggung dan berjalan menuju kursinya. Ia beberapa kali menengok ke arah Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu akhirnya kembali memanggil Novan ke atas panggung.

"Kamu ngapain nengak-nengok? Tegas dong, Pak saya minta sepeda. Gitu loh," kata Jokowi.

Akhirnya, Novan menirukan kata-kata Jokowi itu. "Pak, saya minta sepeda," kata Novan.

"Ya sudah diambil itu sepedanya," kata Jokowi.

Kompas TV Apakah hasil survei sejumlah lembaga seperti SMRC bisa menggambarkan apa yang akan terjadi pada pilpres 2019?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com