Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa KPK, Ajudan Novanto Dikonfirmasi Tujuh Foto Wajah

Kompas.com - 18/09/2017, 19:33 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajudan Ketua DPR Setya Novanto, Corneles Towoliu, diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama tujuh jam di gedung KPK Jakarta, Senin (18/9/2017).

Selama diperiksa, Corneles mengaku ditanya penyidik seputar orang-orang yang bertemu dengan Setya Novanto.

"Saya enggak tahu sama sekali, dibilang KTP-lah, disuruh kasih kenal ini, itu. Saya enggak kenal sama sekali. Dikasih tunjuk tujuh foto juga, saya bilang sampai detik ini saya belum melihat orang-orang itu," ujar Corneles seusai menjalani pemeriksaan.

Menurut Corneles, selama lebih dari enam tahun bekerja untuk Setya Novanto, dia lebih banyak ditugaskan untuk mengantar anak-anak Novanto.

(Baca juga: Jantung Bermasalah, Setya Novanto Jalani Operasi pada Senin Pagi)

Ia merasa tidak memiliki informasi apa pun terkait pembahasan atau pertemuan tentang proyek e-KTP.

Corneles mengatakan, Setya Novanto punya banyak ajudan. Beberapa di antaranya adalah personel TNI dan Polri yang selalu mendampingi Novanto.

"Beliau itu punya ajudan ada dari TNI, ada dari Polri. Bukan saya. Saya hanya mengawal anaknya, sekolah dan pulang sekolah," kata Corneles.

Dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto diduga ikut mengatur agar anggaran proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun disetujui oleh anggota DPR.

Selain itu, Novanto juga diduga mengondisikan pemenang lelang dalam proyek e-KTP sewaktu menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR.

Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 2,3 triliun. Atas penetapannya sebagai tersangka, Novanto mengajukan gugatan praperadilan.

Kompas TV Untuk keperluan perawatan jantung, Novanto pindah rumah sakit dari RS Siloam ke RS Premier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com