Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan Puslabfor Polri, Pansus Angket Belum Puas Hasil Telaah CCTV OTT KPK

Kompas.com - 14/09/2017, 22:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat tertutup antara Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, berlangsung selama sekitar tiga jam, Kamis (14/9/2017), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Akan tetapi, belum ada hasil sesuai yang diharapkan oleh Pansus.

Ketua Pansus KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, Pansus akan melakukan pendalaman lebih lanjut dari hasil pemeriksaan laboratorium dan forensik oleh Puslabfor Bareskrim terkait rekaman CCTV saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 

"Pertemuan hari ini belum cukup," kata Agun.

Baca: Pansus Angket KPK Berencana Ajukan Perpanjangan Masa Kerja

Menurut politisi Partai Golkar itu, hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim hanya mengkaji keaslian dokumen rekaman CCTV.

Dari hasil pemeriksaan Puslabfor Bareskrim dapat dilihat dengan jelas momen-momen pada saat OTT.

Akan tetapi, kata Agun, hasil pemeriksaan tidak dapat menunjukkan ada tidaknya kejanggalan OTT yang dilakukan KPK, dan apakah dalam OTT tersebut ada unsur-unsur yang dilanggar oleh KPK.

"Intinya kami ingin melihat bahwa OTT itu betul-betul menjadikan sesuatu yang faktual, menjadi bahan temuan Pansus," kata Agun.

Baca: Redakan Ketegangan, Pansus Angket KPK Sebaiknya Tak Diperpanjang

Agun belum bisa menjelaskan seperti apa pendalaman yang akan dilakukan Pansus.

"Kami belum menentukan ahli apa, spesifikasi seperti apa," kata dia.

Sementara itu, terkait rencana perpanjangan masa kerja Pansus, Agun mengatakan, Pansus tetap berusaha menyelesaikan pekerjaan hingga akhir masa tugasnya.

"Kami akan coba kerjakan. Kalau memang tidak memadai, tidak mencukupi, belum komprehensif, ya kami ajukan perpanjangan," kata dia.

Kompas TV Kewenangan Penyadapan KPK Kembali Dipertanyakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com