Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakaian Adat Jokowi-JK, Simbol Keberagaman dan Persatuan...

Kompas.com - 16/08/2017, 19:12 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenakan pakaian adat saat mengikuti rangkaian acara kenegaraan Sidang Tahunan MPR di gedung MPR/DPR/DPD pada Rabu (16/8/2017).

Rupanya, Jokowi dan Kalla ingin menyampaikan pesan yang mendalam soal keberagaman di Indonesia.

"Pesan simbolis kuat ditunjukkan Presiden Jokowi bahwa Indonesia itu sangat beragam, terdiri dari berbagai suku dan budaya," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui siaran pers resminya, Rabu.

Dengan menggunakan pakaian adat daerah, Presiden dan Wakil Presiden ingin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, ras dan agama. Namun, tetap satu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kerangka Bhinneka Tunggal Ika.

"Semangat persatuan, semangat kebersamaan, dan semangat kerja bersama demi mewujudkan mimpi para pendiri bangsa ini, mimpi anak cucu kita di masa datang, kejayaan Indonesia," ujar Bey.

Pesan itu kemudian kembali diperkuat dalam pidato Presiden yang menyinggung salam kebangsaan dalam bahasa daerah Sabang, Merauke, Miangas, dan Rote.

Hal itu menunjukkan bahwa Presiden menaruh perhatian pada setiap jengkal wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote.

Dalam rangkaian acara kenegaraan ini, Presiden Jokowi berpakaian jas tutu khas Bugis. Sementara, Wapres Jusuf Kalla mengenakan beskap gaya Solo.

(Baca: Makna di Balik "Pertukaran" Baju Adat Jokowi dan Jusuf Kalla)

Baru kali ini dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD, Kepala Negara dan wakilnya menggunakan pakaian adat tradisional.

Tak kalah dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ibu Iriana Jokowi pun tampak cantik dengan balutan busana adat Bali berwarna merah dengan hiasan di rambutnya.

Sementara itu Ibu Mufidah Kalla memakai kebaya berwarna biru dipadu dengan kerudung cokelat.

(Baca: Cantiknya Iriana Jokowi Mengenakan Pakaian Adat Bali...)

Kompas TV Fadli Zon menambahkan, sebaiknya presiden juga memikirkan untuk memakai baju adat dari daerah lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com