JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan akan membacakan teks proklamasi dalam upacara peringatan HUT ke-72 kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2017.
Ia mengaku telah menerima surat penugasan dari Istana Kepresidenan sekitar satu minggu lalu.
"Sudah ada, saya sudah oke, setuju. Perintah negara, masa tidak (diterima)," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Dalam surat tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga disyaratkan untuk memakai pakaian adat tradisional. Karena berasal dari daerah pemilihan Lampung, maka Zulkifli akan mengenakan paiakan adat Lampung.
"Jadi nanti saya akan pakai dari dapil, seragam Lampung," kata Zulkifli.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya memastikan, pembacaan teks proklamasi tidak dilakukan oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.
(Baca: Tak Lagi Setya Novanto, Istana Tunjuk Ketua MPR Baca Teks Proklamasi)
Pratikno membantah keputusan tersebut didasarkan pada status Novanto yang merupakan tersangka pada kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP).
Menurut Pratikno, pada tahun 2018 ini, pembacaan teks proklamasi memang giliran dibacakan oleh Ketua MPR RI.
"Enggak (bukan karena status tersangka Novanto). Gilirannya memang Ketua MPR," ujar Pratikno.