Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Pertemuan Jokowi-AHY Bukan Sinyal Demokrat Merapat Ke Pemerintah

Kompas.com - 13/08/2017, 20:27 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memandang pertemuan Presiden Joko Widodo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai hal positif.

Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menilai pertemuan tersebut tak ada kaitannya dengan posisi politik partai yang berada di belakang dua figur tersebut.

Adapun Jokowi merupakan kader PDI-P. Sedangkan Agus merupakan putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), partai yang berada di luar pemerintahan.

"Apakah ini perubahan sikap peta politik dari Partai Demokrat, masih terlalu dini untuk membahas hal tersebut," kata Hasto di sela acara Kursus Politik Pancasila di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

Baca: Keakraban Gibran-Agus Yudhoyono dan Pasang Surut Hubungan SBY-Jokowi...

Namun, secara umum ia melihat pertemuan keduanya sebagai hal baik. Apalagi Agus merupakan "utusan" SBY yang juga merupakan Presiden keenam Republik Indonesia. Keduanya, kata Hasto, juga mampu membangun dialog yang baik.

"Ada ruang kekeluargaan yang dibangun," kata dia.

Sebelumnya, saat akan bertemu Jokowi, Agus Yudhoyono mengatakan, kedatangannya untuk meminta doa restu kepada Presiden Joko Widodo terkait peresmian The Yudhoyono Institute. Pertemuan tersebut terjadi pada Kamis (10/8/2017) lalu.

"Ya, minta doa restu, sekaligus kami minta wejangan dari Presiden," kata Agus.

Baca: Agus Yudhoyono, Karier Politik, dan The Yudhoyono Institute...

Agus mengatakan, undangan kepada Jokowi sudah disampaikan terlebih dahulu beberapa hari lalu kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Namun, Jokowi tak bisa memenuhi undangan Agus karena telah memiliki agenda acara lain.  Dalam pidatonya pada peresmian The Yudhoyono Institute, Agus turut menyampaikan amanah Jokowi untuk para generasi muda. 

Kompas TV Di Balik Pertemuan Agus Yudhuyono & Jokowi (Bag 3)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com