Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metro TV Siapkan Acara Pengganti "Mata Najwa"

Kompas.com - 08/08/2017, 22:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun televisi Metro TV akan mempersiapkan acara pengganti "Mata Najwa", yang akan berakhir tayang di episode terakhir di penghujung Agustus 2017.

President Director Metro TV Suryopratomo mengatakan, bagian pemerograman tengah mempersiapkan acara pengganti Mata Najwa.

"Ya pasti, namanya televisi itu kan bikin program-program. Namanya tv itu harus siap dengan berbagai macam program. Itu bagian programming sedang siapkan program penggantinya," kata Suryopratomo, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/8/2017).

Dia belum mau membeberkan nama program pengganti "Mata Najwa". Namun, ia menjanjikan program pengganti "Mata Najwa" itu akan sama bagusnya dengan acara yang dipandu jurnalis Metro TV Najwa Shihab tersebut.

"Pasti kita akan buatkan program penggantinya yang sama bagusnya untuk mengedukasi masyarakat. (Acaranya apa) Nanti kejutanlah. Kalau sudah dibuka sekarang enggak menarik," ujar Suryopratomo.

Rencananya, acara pengganti itu akan langsung tayang setelah program "Mata Najwa" berakhir. Berakhirnya suatu program acara, kata Suryopratomo, bukan baru sekali dihadapi Metro TV.

(Baca: Najwa Pamit, Episode Novel Baswedan Jadi Tayangan Terakhir "Mata Najwa")

Ia mengatakan, dulu Metro TV punya program acara Mario Teguh "Golden Ways", yang kemudian digantikan acara "I'm Possible".

"Pergantian program di televisi itu kan biasa," ujar Suryopratomo.

Ia juga membenarkan bahwa tak hanya acara "Mata Najwa", jurnalis Najwa Shihab yang memandu acara itu juga akan mengakhiri karier di Metro TV. Najwa, menurut dia, sebenarnya sudah tidak lagi karyawan karena memilih menjadi pekerja lepas di Metro TV sejak 2015.

Berhentinya Najwa, menurut dia, bukan karena diberhentikan. Pihaknya berterima kasih kepada Najwa Shihab atas kontribusi yang telah diberikan selama 17 tahun berkarya di Metro TV.

"Kami akan merasa kehilangan Najwa Shihab sebagai jurnalis dan tuan rumah Mata Najwa, program talkshow yang diminati publik dan telah memberi warna yang signifikan bagi perjalanan Metro TV sebagai televisi berita," ujar Suryopratomo.

"Kami akan selalu mendukung Najwa untuk berkembang lebih jauh dalam mewujudkan sejumlah rencana yang menjadi bagian dari visi pribadi selama ini," tambah dia.

Sebelumnya diberitakan, Jurnalis Metro TV Najwa Shihab akan mengakhiri karirnya sebagai pembawa acara "Mata Najwa". Tayangan berjudul "Eksklusif Bersama Novel Baswedan" pun menjadi episode terakhir "Mata Najwa" setelah tujuh tahun mengudara.

"Terima kasih tiada tara pada keluarga besar Metro TV. Juga kepada semua pihak yang telah bermitra dan mendukung," ujar Najwa dalam tulisan yang dia unggah di akun Intagramnya, Selasa (8/8/2017).

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com