Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeremy Juga Akan Laporkan Manajemen Hotel karena Dianggap Biarkan Terjadi Penyekapan

Kompas.com - 17/07/2017, 12:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Artis Jeremy Thomas juga berencana melaporkan pihak manajemen hotel yang menjadi lokasi penyekapan dan penganiayaan terhadap putranya, Xel Matthew Thomas.

Axel diduga disekap di sebuah kamar Hotel Crystal, Kemang, Jakarta Selatan, dan mengalami pemukulan yang diduga dilakukan oleh empat oknum anggota Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Jeremy, saat dianiaya, anaknya dalam keadaan diborgol. Borgol tersebut, kata dia, milik petugas keamanan hotel yang dipinjam oknum polisi tersebut.

Saat anggota Jatanras meminta rekaman CCTV di kamar tempat Axel disekap, petugas keamanan enggan memperlihatkannya.

Baca: Jeremy Thomas Laporkan Oknum Polisi yang Aniaya Anaknya ke Propam Polri

Awalnya, Jeremy juga mengaku tak diberitahu pihak hotel di kamar mana anaknya berada.

"Saya datang ke general manager hotelnya, saya bilang ke dia 'Anda tahu peristiwa ini. Saya tidak dapat surat, tidak dapat apa-apa, kok Anda membiarkan'," kata Jeremy, di Sentra Pelayanan Propam Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7/2017).

"Kami juga berencana memidanakan manajer dan security hotel yang terlibat melakukan pembiaran penyekapan ini," lanjut dia.

Sementara itu, pengacara artis Jeremy Thomas, Yanuar Bagus Sasmito juga menduga, ada konspirasi antara oknum polisi dan pihak hotel.

"Ini ada indikasi konspirasi antara oknum tersebut dengan manajemen hotel," ujar Yanuar.

Baca: Diduga Aniaya Putra Jeremy Thomas, Polisi Bandara Diperiksa Propam

Yanuar mengatakan, ketika Jeremy tiba di hotel tersebut, pihak manajemen saling menutupi.

Apalagi Axel mengaku sempat empat kali diberi tembakan peringatan.

Seharusnya, kata Yanuar, pihak hotel segera mencari tahu asal tembakan dan melapor ke polisi.

Menurut pengakuan Axel, pihak manajemen hotel terlihat mondar mandir ke dalam kamar tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com